Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja babak belur dihajar massa usai menodong penumpang di dalam bus kota. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (31/1/2015), hujanan pukulan serta tendangan terus diarahkan ke wajah seorang remaja yang berhasil diringkus usai melakukan aksi penodongan di dalam Bus Angkutan Umum Kopami, jurusan Kalideres-Senen.
Sejumlah saksi mata di lokasi mengatakan remaja yang belum diketahui identitas ini bersama 2 rekannya berpura-pura mengamen di dalam bus Kopami. Tiba-tiba ketiganya langsung menodong seorang penumpang wanita dengan sebuah silet.
Sopir bus Kopami yang melihat aksi penodongan tersebut langsung menolong penumpangnya dengan berusaha menangkap para pelaku. Sayangnya hanya 1 pelaku yang berhasil ditangkap, sementara 2 pelaku lainnya lolos dari sergapan sang sopir bus yang dibantu warga sekitar.
Awak angkutan umum ini kesal karena gara-gara ulah pelaku banyak penumpang yang enggan naik bus mereka. Demi menghindari aksi massa yang lebih anarkis lagi, 2 orang anggota TNI yang kebetulan melintas di lokasi segera mengamankan pelaku ke sebuah pos polisi lalu lintas. (Mar/Riz)
Menodong di Dalam Bus, Remaja Babak Belur Dihajar Massa
Seorang remaja babak belur dihajar massa usai menodong penumpang di dalam bus kota.
diperbarui 31 Jan 2015, 08:41 WIBDiterbitkan 31 Jan 2015, 08:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesawat Rusia Azimuth Airlines Terbakar Saat Mendarat di Turki, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Honda Pamerkan 10 Line-up Kendaraan di GJAW 2024, Apa Saja?
Asertif Adalah Keterampilan Komunikasi yang Perlu Dikembangkan, Simak Panduan Lengkap
Apa Itu Furu': Memahami Konsep Cabang dalam Hukum Islam
Profil Paslon Banten dalam Pilgub 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Prabowo Bawa Oleh-Oleh Ini Usai Sambangi Presiden UEA
Doa Ririe Fairus untuk Pernikahan Nissa Sabyan: Semoga Jadi Pasangan Dunia Akhirat dan Setialah...
Tabrakan Beruntun di Sukaraja Sukabumi, 1 Orang Meninggal Dunia
Kapolda Perintahkan Propam Awasi Kinerja Anggota yang Ditugaskan Amankan TPS
Dukung Kampanye Kuota 10 Persen Disabilitas di Parlemen, Kaesang: Asal Siap Sapa Masyarakat ke Lapangan
Apa Itu Format SVG: Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya
Sejarah HUT PGRI 2024, Perjuangan Panjang Para Guru sejak Masa Penjajahan hingga Kemerdekaan