Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengintensifkan pemeriksaan kelaikan jalan (ramp check) terhadap bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Pemeriksaan dilakukan setiap hari dan dilakukan sehari sebelum bus berangkat melayani pemudik," ujar Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, di Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Baca Juga
Ia menjelaskan ramp check yang dilakukan terhadap bus AKAP di Terminal Kalideres menyangkut aspek utama dan aspek penunjang.
Advertisement
"Untuk aspek utama itu seperti sistem rem, kemudi, kemudian lampu, roda. Sementara, aspek penunjang terkait ketersediaan alat dongkrak, palu pemecah kaca hingga alat pemadam api ringan (APAR)," kata dia, dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan apabila dalam pemeriksaan selama 20-25 menit ditemukan pada aspek utama tidak memenuhi syarat, maka bus tersebut tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.
"Kita arahkan untuk dilakukan evaluasi, seperti servis dan sebagainya, jika tidak dalam kondisi baik ya tidak diperbolehkan berangkat. Ini menyangkut keselamatan, tidak bisa ditawar," tegasnya.
Uji Berkala Kendaraan Angkutan
Selain kesehatan bus, petugas juga melakukan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan termasuk, bukti KIR atau uji berkala kendaraan angkutan
"Kalau ada kendaraan izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat," kata dia.
Ia menambahkan bus AKAP juga dilarang membunyikan klakson modifikasi atau telolet di kawasan Terminal Kalideres.
Kebijakannya ini mengacu pada imbauan dari Kementerian Perhubungan RI.
Advertisement
Berharap Dilakukan Rutin
Dia berharap pengecekan kelaikan bus atau ramp chek di Terminal Kalideres akan berlangsung secara rutin hingga awal April 2025 dengan target setidaknya sebanyak 35 bus setiap harinya.
"Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Saya minta PO bus dan awaknya dapat mematuhi seluruh aturan dan tertib berlalu lintas," kata dia.
