Tangis Histeris Iringi Pemakaman Andrean Fernando Korban AirAsia

Di mata teman-temannya, Andrean Fernando (13) dikenal sebagai pribadi yang baik dan mudah bergaul.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2015, 03:34 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 03:34 WIB
Duka-Korban-AirAsia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Tangis duka mengiringi pemakaman Andrean Fernando (13) salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 di pemakaman umum Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/2) siang. Bahkan sang bunda histeris saat peti jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (3/2/2015), lantunan doa keluarga dan teman satu sekolah siswa kelas III SMP Stella Maris Surabaya itu mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Di mata teman-temannya, Andrean dikenal sangat baik dan suka bergaul.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi jasad Andrean Fernando setelah adanya kesamaan dari data primer maupun sekunder pada post dan antemortem.

Duka mendalam juga dirasakan keluarga Viona Florensa Abraham (19) yang juga menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat AirAsia tujuan Singapura itu. Keluarga berharap pencarian terus dilakukan agar kakak kandung Viona yang juga penumpang AirAsia QZ8501 dapat ditemukan.

Hingga kini total jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jawa Timur sudah ada 77 jiwa. 64 Di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluargga. Sementara 13 lainnya masih dalam tahap indetifikasi. (Nfs/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya