Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengajak warga Indonesia di luar negeri, terutama para diplomat untuk ikut bergotong royong membangun Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
"Kita berkumpul bersama para diplomat, wakil terbaik bangsa ini, untuk berdiskusi terkait politik luar negeri, strategi kebijakan luar negeri dan perlunya perubahan mental diplomat Indonesia sebagai perwakilan RI dalam membawa kepentingan Indonesia di luar negeri," kata Puan saat menjadi pembicara kunci dalam rapat kerja bersama para diplomat Indonesia di luar negeri di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Puan menuturkan, pemerintahan Jokowi-JK mengusung sembilan agenda strategis yang dinamakan Nawa Cita. Agenda ini, hanya dapat terwujud jika mendapat dukungan dari seluruh warga negara.
Namun, perubahan mental menjadi faktor yang sangat penting sebelum agenda Nawa Cita ini direalisasikan. Dia menekankan pentingnya peran para diplomat atau perwakilan pemerintah di luar negeri.
"Saya berharap perwakilan Republik Indonesia di luar negeri berperan aktif memperkenalkan dan menjalankan gagasan Revolusi Mental bersama masyarakat Indonesia di luar negeri, khususnya pelajar dan mahasiswa dalam rangka memperkuat karakter dan jati diri bangsa," kata Puan.
Menurut Puan, para diplomat dapat berperan menyosialisasikan keberhasilan pelaksanaan program-program pemerintah, termasuk di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Dengan demikian, kita akan memperkuat produktifitas dan inovasi dalam negeri dan sekaligus menjadikan budaya nasional terus tumbuh dan berkembang. Inilah Revolusi Mental dalam bentuk nyata yaitu membangun kekuatan ekonomi nasional berbasiskan pada budaya nasional," ujar Puan.
Secara bersamaan, kata puan, para diplomat Indonesia juga harus menjadi garda terdepan untuk melayani secara maksimal warga Indonesia di luar negeri. Salah satu bentuk yang dilakukan memberikan perlindungan dan kesempatan kerja bagi tenaga kerja migran.
"Dan tugas para diplomat terakhir yang juga tidak kalah penting adalah mengimbau para mahasiswa Indonesia yang telah selesai pendidikan agar kembali ke Tanah Air. Ajak mereka untuk bergotong royong membangun bangsa," tandas Puan. (Ali)
Wujudkan Revolusi Mental, Ini Pesan Menko Puan untuk Diplomat
Menko Puan Maharani menekankan pentingnya peran para diplomat di luar negeri untuk mewujudkan revolusi mental.
diperbarui 04 Feb 2015, 23:30 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 23:30 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilkada Serentak 2024, Ekonomi Sebut Dampaknya Tak Besar terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 89,12%: Airin-Ade 44,85%, Andra-Dimyati 55,15%
Hasil Quick Count Pilkada Sulbar: SDK-JSM Unggul
Usai Nyoblos Pilkada 2024, Erick Thohir dan Maruarar Cek Apartemen TOD di Depok hingga Manggarai
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 82,67%: Luluk-Lukman 8,31%, Khofifah-Emil 57,87%, Risma-Gus Hans 33,82%
Ridwan Kamil Sungkeman ke Ibunda Sebelum Kembali ke Jakarta
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jakarta 87.00%: RIDO 39.48%, Dharma-Kun 10.58%, Pramono-Rano 49.94%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10,61%, Jeje-Ronal 9,12%, Syaikhu-Ilham 17,98%, Dedi-Erwan 62,30%
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 91%: Andika-Hendi 41,7%, Luthfi-Yasin 58,3%
Tips Makanan Diet untuk Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Efektif
Artificial Intelligence Adalah Teknologi yang Mengubah Masa Depan, Pahami Manfaat dan Kontroversinya
Trump Umumkan Calon Ketua Dewan Ekonomi Nasional AS, Intip Profilnya