Liputan6.com, Washington D.C - Gaun berenda buatan China yang dikenakan juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menuai kontroversi di media sosial China. Peristiwa ini menyoroti ironi antara retorika keras terhadap China dan realita konsumsi produk buatan Negeri Tirai Bambu.
Di tengah ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, sebuah gaun menjadi pusat perhatian.
Advertisement
Baca Juga
Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih dari pemerintahan Trump, menuai kritik tajam setelah mengenakan gaun yang disebut-sebut menggunakan renda buatan China.
Advertisement
Kontroversi ini bermula saat diplomat China, Zhang Zhisheng, yang menjabat sebagai Konsul Jenderal China di Denpasar, Indonesia, mengunggah foto gaun tersebut di platform media sosial X. Ia turut menyertakan tangkapan layar dari pengguna Weibo yang mengklaim bahwa renda pada gaun Leavitt berasal dari pabrik di Mabu, China, tempat mereka bekerja.
"Menuduh China itu bisnis. Membeli dari China itu kehidupan," tulis Zhang dalam unggahannya, seperti dikutip dari laman NDTV, Selasa (15/4/2025).
"Renda indah pada gaun tersebut dikenali oleh seorang karyawan perusahaan China sebagai produknya."
Unggahan Zhang langsung memantik reaksi beragam dari warganet. Beberapa membela Leavitt dan menuding situs China tersebut hanya menjual tiruan.
"Orang China terkenal suka menjiplak. Kemungkinan besar itu hanya salinan dari merek mewah," tulis seorang pengguna.
Pengguna lainnya mengatakan bahwa gaun yang dikenakan Leavitt adalah produk asli dari merek Prancis, sementara iklan yang beredar di internet menunjukkan versi tiruannya.
Leavitt Dituding Munafik
Namun, tidak sedikit pula yang menuduh Leavitt bersikap munafik. Mereka menyoroti ketidaksesuaian antara sikap vokalnya yang menentang produk buatan China dan kenyataan bahwa ia mengenakan pakaian yang disebut-sebut berasal dari sana.
"Leavitt mengkritik produk buatan China tapi justru memakai gaun yang dibuat di China? Ini contoh klasik politisi: salahkan China, tapi tetap pakai barang murahnya."
"Bagaimana Karoline Leavitt menghadapi ironi besar: mengkritik ‘Made in China’ sambil mengenakan gaun renda China yang cantik di podium Gedung Putih?"
Beberapa warganet juga mengingatkan bahwa ironi serupa telah terjadi sebelumnya. Sejak 2016, produk kampanye Donald Trump bertuliskan “Make America Great Again” (MAGA) diketahui diproduksi di China. Hal ini memperkuat anggapan bahwa pernyataan keras terhadap China kerap berseberangan dengan praktik konsumsi nyata para politisi AS.
Advertisement
