Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Gorontalo geger. Penyebabnya, seorang pelaku seks menyimpang berkeliaran di daerah itu. Korbannya, ibu-ibu hamil.
Kasus ini menjadi perbincangan dan sekaligus meresahkan masyarakat setelah Dinas Kesehatan Kota Gorontalo mendapat laporan dari ibu-ibu hamil bahwa seorang pria telah melakukan tindakan asusila terhadap mereka.
Berdasarkan cerita korban, pelaku datang ke rumah dan mengaku sebagai petugas kesehatan yang akan memeriksa kondisi kandungan korban. Setelah diterima, pelaku langsung melakukan tindakan asusila dengan menyentuh bagian vital tubuh korban.
Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Olan Jusuf, yang ditemui Liputan6.com mengatakan, total 3 korban yang melaporkan kejadian tersebut. Bahkan parahnya lagi, 1 dari 3 korban harus kehilangan anak yang dikandungnya lantaran meninggal di dalam kandungan.
"Tindak lanjutnya, kami sudah kirim surat peraturan bagi pelayan kesehatan yang akan turun," ujar Olan Jusuf, Rabu (11/2/2015). Olan menduga, pelaku memiliki kelainan seksual mengingat korbannya adalah ibu hamil.
"Kemarin sudah dilaporkan ke polisi, tapi kita juga sama masyarakat untuk tidak mudah percaya dan selalu meminta surat tugas jika menemukan ada pelayan kesehatan yang datang," pungkas Olan. (Sun/Yus)