Pembegal Motor Kembali Beraksi di Bogor

Korban pembegalan motor kali ini adalah pengusaha asal Bogor saat pulang ke rumahnya.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 17 Feb 2015, 06:49 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2015, 06:49 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Bogor - Ayi Iyan Kristiansyah (32), seorang pengusaha beras asal Cialuar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor mengalami luka tembak di bagian bahunya. Ayi diduga menjadi korban sekawanan pembegal motor.

"Pengakuan korban pelaku berjumlah 4 orang. Saat berkendara, korban dipepet dari kiri dan kanan dan sempat diberhentikan pelaku. Kemudian pelaku ingin merebut tasnya, korban melawan dan pelaku akhirnya mengeluarkan senjata tajam," kata Kapolsek Sukaraja Kompol Hida Tjahjono di Mapolsek Sukaraja, Bogor, Senin (16/2/2015).

Hida menjelaskan, berdasarkan keterangan Ayi, aksi begal motor terjadi pada Sabtu, 14 Februari lalu pada pukul 16.30 WIB. Ketika itu Ayi dalam perjalanan pulang dari toko beras miliknya di Pasar Ciluar menuju kediamannya di Perumahan Tatya Asri F3 Nomor 19, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Kemudian, kata Hida, saat diperjalanan tiba-tiba Ayi dipepet kawanan begal motor di dekat Lapangan Cijujung Permai, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor dengan menggunakan 2 sepeda motor.

Akhirnya, lanjut Hida, para begal itu berhasil merebut tas Ayi yang berisi uang berjumlah Rp 13 juta dan 2 buah Ipad. Bahkan usai merebut harta benda, mereka membacok Ayi namun hanya mengenai jaketnya.
Tak puas, salah satu pembegal mengeluarkan pistol dan menembakkan ke arah Ayi.

"Pelaku menodongkan pistol dan menembak korban di bagian leher kiri dan tembus ke bahu kiri. Kami menduga pelaku menggunakan pistol air soft dan peluru yang digunakan peluru gotri," kata Hida.

Hida membeberkan, usai ditembak kondisi Ayi masih sadar dan langsung menuju ke Rumah Sakit FMC sendiri. Namun saat penembakan tidak terdengar suara ledakan layaknya senjata api. Sementara motor milik Ayi juga tidak diambil para begundal itu.

"Kita masih tunggu hasil dari dokter RS Cipto karena rencananya proyektil yang bersarang di tubuh korban ingin diangkat," ujar  Hida.

Sementara saat dimintai keterangan, Ayi mengaku tak mengenal para pembegal itu. Menurut dia, para pembegal tidak menggunakan helm saat beraksi, namun dia sempat mengenali salah satu kendaraan yang digunakan para pembegal.

Kini para pembegal motor itu masih berkeliaran dan polisi tengah melakukan pengejaran. Barang bukti yang diamankan hanya jaket yang digunakan Ayi dengan sobekan di bagian belakang bekas sabetan senjata tajam. "Dugaan sementara para pelaku bukan warga setempat, karena menurut keterangan korban, logat bicara pelaku seperti orang seberang (luar pulau Jawa)," pungkas Hidi. (Rmn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya