Liputan6.com, Papua - Aiptu Labora Sitorus kini mendekam di Lapas Sorong, Papua Barat. Proses eksekusi terpidana kasus rekening gendut Rp 1,5 triliun berjalan lancar.
Usai eksekusi Labora, sekitar 100 polisi masih bersiaga di Sorong. Mereka menjaga rumah Kajari Sorong dan Lapas Klas II B Sorong, Tak hanya itu, sejumlah objek vital seperti Pertamina dan Kantor PLN turut diamankan.
"Hingga saat ini, situasi wilayah Hukum Polres Sorong Kota masih dalam keadaan aman dan kondusif pascapelaksanaan eksekusi LS (Labora Sitorus)," kata juru bicara Polda Papua Kombes Pol Rudolf Patrige di Mapolda Papua, Sabtu (21/2/2015)
Penyiagaan ratusan personel itu dilakukan guna mengantisipasi unjuk rasa dari karyawan dan massa pendukung Labora Sitorus. Karena mereka mengklaim Labora tidak bersalah atas kasus yang menjeratnya.
"Pengamanan personel juga untuk mengantisipasi pendukung LS akan melakukan tindakan anarkhis yang berdampak terganggunya situasi kamtibmas di wilayah Kota Sorong," ujar Rudolf.
Patrige menambahkan, pihaknya melakukan pendekatan kepada pendukung dan karyawan Labora Sitorus. Mereka diberikan pemahaman terkait kasus yang menjerat Labora.
"Kami terus melakukan pendekatan kepada massa LS dan memberikan pemahaman dengan proses hukum yang berjalan," tukas Patrige.
Labora Sitorus dijemput paksa petugas Kejaksaan Sorong dengan dibantu 720 personel gabungan dari polisi dan TNI pada Jumat 20 Februari 2015. Proses eksekusi berlangsung aman, walaupun ada sedikit gesekan dari massa Labora yang menghalangi proses eksekusi tersebut. (Ali/Mvi)
Usai Eksekusi Aiptu Labora, Rumah Kajari dan Lapas Dijaga Polisi
Penyiagaan ratusan personel itu dilakukan guna mengantisipasi aksi unjuk rasa dari karyawan dan massa pendukung Labora Sitorus.
diperbarui 21 Feb 2015, 12:53 WIBDiterbitkan 21 Feb 2015, 12:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 5 6 7 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
8 9 10
Berita Terbaru
Apes Ganda Real Madrid saat Dikalahkan Espanyol, Pemain Kunci Cedera
Banjir Parah di Queensland Australia, 1 Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi
Menkes Budi: Seluruh Masyarakat Indonesia Bisa Skrining Kesehatan Mental Gratis
Sebenarnya Apa yang Membuat di Surga Bahagia? Ini Penjelasan UAH
Ban GT Radial Terpilih Jadi Ban Resmi Balap Subaru BRZ Super Series 2025
KAI Targetkan Pemulihan Jalur Kereta Terdampak Banjir Grobogan Rampung 5 Februari 2025
Daging Kambing vs Bebek: Mana yang Lebih Cepat Bikin Kolesterol Meroket?
Kolaborasi EVOS dan Sekuya Bentuk Wadah Baru Gamer dan Racer di Indonesia
Samsung Janjikan Update OS hingga 7 Tahun, Cek HP dan Tablet Apa Saja yang Kebagian
Investasi Manufaktur Tembus Rp 721 Triliun di 2024, Menperin Bongkar Rahasianya
Catatan Politikus Golkar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Deretan Hoaks Seputar Gas Elpiji, Simak Daftarnya