Liputan6.com, Surabaya - Para seniman di Surabaya, Jawa Timur juga tak ketinggalan menggelar pengumpulan koin untuk Australia. Penggalangan dana untuk menyindir pemerintah Australia itu digelar dengan aksi teatrikal.
Para seniman ini beraksi di perempatan Siola, Surabaya.
"Ini bentuk keprihatinan dan rasa geram kita terhadap pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Sebelumnya kan sudah ada warga negara Australia yang dibebaskan," kata koordinator aksi, Taufik Monyong, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/2/2015).
"Apakah negara yang memberikan bantuan kemanusiaan bisa dipakai untuk mengintervensi kebijakan hukum negara lain? Ini sebuah penghinaan terhadap kedaulatan sebuah negara, Indonesia," imbuh dia.
Dalam aksi teaterikal tersebut, Taufik mengenakan pakaian perempuan, lengkap dengan aksesorisnya. Sementara seniman lain, Sugeng Gondrong mengenakan jubah putih kusam sambil memegang balok es.
Sugeng berdiri di antara dua anak kecil, Aris Hadi dan Syaiful. Satu anak memegang kaleng bertuliskan 'Koin untuk Australia', yang lainnya memegang es krim.
Aksi itu pun menyita perhatian pengguna jalan. Sejumlah pejalan kaki tampak melemparkan uang receh ke kaleng sumbangan.
Dan guna mengamankan aksi serta memperlancar pengguna kendaraan, beberapa polisi turun untuk mengatur lalu lintas di perempatan Siola, Surabaya. (Ndy/Yus)
Aksi Seniman Surabaya Galang Koin untuk Australia
Dalam aksi teatrikal tersebut, Taufik mengenakan pakaian perempuan, lengkap dengan aksesorisnya.
Diperbarui 23 Feb 2015, 19:43 WIBDiterbitkan 23 Feb 2015, 19:43 WIB
Dalam aksi teatrikal tersebut, Taufik mengenakan pakaian perempuan, lengkap dengan aksesorisnya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata Bijak Motivasi Hidup untuk Penyemangat Diri
Tim Pembentukan Family Office Kerja Mulai Besok
Cara Mencegah Asam Urat: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
6 Potret Naura Ayu di Balik Layar Series Santri Pilihan Bunda 2, Tertantang dengan Ceritanya
Bukalapak Ajukan PKPU Terhadap Harmas, Perkuat dengan 25 Bukti di Persidangan
Penetapan NIP PPPK 2024 Diundur: Ini Jadwal Terbaru dan Informasi Lengkap
Hasil All England 2025: Fajar/Rian Dipaksa Kerja Keras oleh Pasangan China
Perusahaan di Australia Luncurkan Komputer Biologis Pertama di Dunia Berbasis Sel Otak Manusia
Dorong Pariwisata dan UMKM Lokal, Kemenpar-Tokopedia Latih Ribuan Kreator Muda di Palembang
Gibran: Kejadian Minyakita Tak Sesuai Takaran Tidak Boleh Terulang
Poster Ucapan Puasa Ramadhan 2025 Terbaru dan Inspiratif
Erick Thohir Sebut Kompensasi BBM Gratis Perlu Kajian