Liputan6.com, Pekanbaru - Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Riau Kombes Pol Achmad Nurda Alamsyah berang kepada penyidik Polresta Pekanbaru, setelah mendengar kabar adanya warga Pekanbaru yang disuruh penyidik mencari tersangka kasus penggelapan.
"Jangan menyusahkan masyarakat dengan menyuruhnya mencari tersangka sendiri. Nggak benar kalau begitu. Saat kasus dilaporkan, harus ditangani penyidik sampai tuntas," ujar Alamsyah di ruangan kerjanya, Jumat (6/3/2015).
Alamsyah meminta warga yang merasa pelayanan polisi kurang maksimal dan tidak benar melapor ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau.
"Jangan ada penyidik yang meminta korban sendiri menghadirkan pihak-pihak yang diduga melakukan kejahatan," ujar dia.
Alamsyah menegaskan, penyidik yang tak serius menangani tindak pidana yang dilaporkan masyarakat harus diperiksa Propam Polda Riau.
"Kalau penyidiknya begitu, bisa diperiksa. Menuntaskan kasus itu kewajiban penyidik. Kalau mesyarakat mengalami seperti itu, bisa dibuat pengaduan masyarakat agar kita tindaklanjuti," tegas dia.
Sebelumnya, warga Pekanbaru bernama Ratno Irawan Swid melaporkan kasus penggelapan mobilnya ke Polresta Pekanbaru. Sekian lama berjalan, korban heran pelaku penggelapan tak ditahan.
Ketika Ratno meminta kejelasan ke Polresta, penyidik yang menangani kasus ini memintanya mencari dan menangkap sendiri si tersangka. (Ado)
Penyidik Minta Warga Tangkap Tersangka, Irwasda Polda Riau Berang
Alamsyah menegaskan, penyidik yang tak serius menangani tindak pidana yang dilaporkan masyarakat harus diperiksa Propam Polda Riau.
Diperbarui 06 Mar 2015, 23:27 WIBDiterbitkan 06 Mar 2015, 23:27 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perusahaan Tiongkok Lanjutkan Proyek Baterai EV Gantikan LG Energy Solution
Lirik Lagu BCL Selalu Ada di Nadimu OST Jumbo, Punya Makna Dalam
Mengenal Fenomena Bulan Tersenyum Bareng Venus dan Saturnus, Apa Itu?
Produksi Beras Indonesia Diprediksi Tembus 13,95 Juta Ton, Wamentan Bongkar Faktor Utamanya!
Hari Bumi Sedunia 2025, Ini Keistimewaan Menanam Pohon dan Melestarikan Alam dalam Islam
Hingga Tengah Malam, Puluhan Ribu Orang Antre Beri Penghormatan Terakhir kepada Paus Fransiskus
MAKI Sebut KPK Takut Periksa Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Iklan BJB
7 Potret Model Gamis Anak Kombinasi, Padupadan Ini Bikin Putra Putri Tampil Modis
Jumlah Angka Kelahiranmu Ungkap Kepribadian Secara Mendalam, Coba Hitung
Wiranto: Presiden Prabowo Hormati 8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI
Nenek 80 Tahun Selamat Setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Mendarat di Atap Mobil
Kurs USD Hari Ini 25 April 2025, Perang Tarif Masih Jadi Momok