Celeng Sang Pimpinan Begal Pondok Aren Dibekuk di Banten

Kaki Nahar alias Celeng bin Husin ditembak polisi saat penangkapan karena mencoba melawan.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mar 2015, 07:13 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2015, 07:13 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Cimahi - Tersangka Tia Derwanto babak belur di sekujur tubuhnya usai menjadi sasaran amuk massa. Pemuda Sukatani, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini tertangkap saat melakukan pembegalan terhadap seorang pelajar di kawasan Sangkuriang, Kota Cimahi.

Seperti ditayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/3/2015), usai menyerahkan uang dan handphone, korban langsung berteriak dan minta bantuan warga. Tersangka akhirnya tertangkap setelah sepeda motornya menabrak mobil yang tengah parkir. Warga yang emosi langsung menjadi sasaran amuk.

Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya dengan menggunakan senjata tajam. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini mendekam di Rutan Mapolsek Cimahi.

Sementara itu Nahar alias Celeng bin Husin (44) dibekuk tim Buser Gabungan Polsek Pondok Aren dan Polda Metro Jaya di Kampung Bojong Juruh Girang, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis 5 Maret 2015, sekitar pukul 00.10 WIB.

Celeng dikenal sebagai pimpinan perampokan di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saat itu seorang anggotanya Herdiansyah tewas dibakar massa.

Kaki Celeng ditembak polisi saat penangkapan karena mencoba melawan. Sebelumnya dua orang anak buah celeng lainya sudah ditangkap. Mereka adalah Puguh Dewanto dan Nandar Pangestu alias Unyil.

Dengan ditangkapnya Celeng, maka perampok pasangan kekasih di Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang, Banten seluruhnya sudah ditangkap polisi. (Dan/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya