Warga Surabaya Diduga Direkrut ISIS Tak Pernah Terima Tamu

"Mereka tinggal di sini sudah 12 tahun, tapi masih saja tertutup dan bahkan tidak pernah menerima tamu satu pun,"

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Mar 2015, 17:22 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 17:22 WIB
Kronologi 16 WNI Hilang di Turki
(Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki diduga menuju Suriah dan bergabung dengan Islamic State of Irak and Syria (ISIS). Dari 10 warga Surabaya, 5 di antaranya adalah satu keluarga yang tinggal di Kedung Sroko Gang VII nomor 28 A, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.

Adalah Jusman Ary Sandy (ayah) 42 tahun, Ulin Isnuri Soejoto (ibu) 42 tahun, Humaira Hafshah Jusman (anak bayi) 11 bulan, Urayna Afra Jusman (anak) 17 tahun, Aura Kordova Jusman (anak) 9 tahun, dan Dayyan Akhtar Jusman (anak) usia 7 tahun.

Menurut tetangga Jusman, Murdianto, tidak ada yang aneh dengan keseharian keluarga yang pergi sejak 23 Februari 2015 itu. Tapi memang keluarga tersebut tertutup dan terlihat janggal. Sebab semenjak tinggal di Sroko, tak pernah ada tamu yang mengunjungi keluarga Jusman.

"Mereka tinggal di sini sudah 12 tahun, tapi masih saja tertutup dan bahkan tidak pernah menerima tamu satu pun," kata Murdianto, Surabaya, Senin (9/3/2015).

Meski begitu, pasangan suami istri itu sangat aktif dalam meramaikan kegiatan di kampung seperti tahlil atau selamatan. Keluarga Jusman juga terkenal santun dan tak pernah ketinggalan jika ada warga sekitar mempunyai hajat. "Mereka aktif di jamaah yasin dan tahlil," imbuhnya.

Ia pun mengaku tidak mengetahui pekerjaan kepala rumah tangga keluarga tersebut (Jusman). "Saya dan seluruh warga di sini hampir tidak tahu apa pekerjaan Pak Jusman," tandasnya.

Sementara itu, menurut Sugiantoro, yang juga merupakan tetangga dekat Jusman, kehidupan keluarga tersebut kelihatan berubah sejak dua tahun terakhir ini.

"Cirinya Pak Jusman selalu memakai celana panjang yang dilipat sampai mata kaki, orangnya berjenggot, serta selalu memakai pakaian gamis," pungkasnya.

Berikut nama ke 16 WNI yang diduga ikut gerakan ISIS :

1. Utsman Mustofa Mahdamy asal Surakarta
2. Sakinah Syawie M. Tafsir asal Surakarta
3. Tsabitah Utsman Mahdamy asal Surabaya
4. Salim Muhamad Attamimi asal Surabaya
5. Fauzi Umar Salim asal Surakarta
6. Hafid Umar Babher asal Surakarta
7. Soraiyah Cholid asal Surabaya
8. Hamzah Hafid asal Surabaya
9. Utsman Hafid asal Surakarta
10. Atikah Hafid asal Surakarta
11. Jusman Ary asal Surabaya
12. Ulin Isnuri asal Surabaya
13. Humaira Hafshah asal Surabaya
14. Urayna Afra asal Surabaya
15. Aura Kordova asal Surabaya
16. Dayyan Akhtar asal Surabaya.

(Mhs/Yus).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya