Ahok: Saya Bersih, Tak Pernah Terima CSR

Ahok menegaskan dirinya tak pernah menyelewengkan bantuan CSR. Semua bantuan tersebut dikelola langsung oleh BPKAD dan SKPD.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 16 Mar 2015, 10:52 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2015, 10:52 WIB
Gaya Ahok Usai Bertemu Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok terkait kisruh dana siluman di APBD 2015 DKI Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yakin dirinya bersih dari korupsi. Ini menanggapi kecurigaan DPRD DKI bahwa relawan sang gubernur yang menamakan diri Ahok Center, 'bermain' bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

Anggota dewan berencana memanggil Ahok Center untuk dimintai keterangan perihal itu. Hingga membuat hak angket khusus menyelidiki CSR di Pemprov.

"Mungkin dia (anggota DPRD) otaknya kalau maling CSR ya kayak begitu. Kalau saya mah dari dulu bersih," kata dia di Balaikota, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Pria yang karib disapa Ahok ini menegaskan dirinya tak pernah menyelewengkan bantuan CSR. Semua bantuan tersebut pasti dikelola langsung oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Lagipula, lanjut Ahok, bantuan CSR kepada Pemprov DKI tak boleh dalam bentuk uang, melainkan langsung berupa barang-barang, seperti perangkat elektronik, perlengkapan rumah tangga untuk rusun, truk sampah, bus, dan lainnya. Sebagai buktinya, perusahaan yang memberi bantuan harus menandatangani berita acara secara lengkap.

"Saya nggak pernah terima CSR. Ada buktinya (semua CSR ke DKI) dan ada saksinya kok," tandas Ahok. (Alv/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya