35 Kader Golkar Kubu Ical Merapat ke Agung Laksono

Pendukung Ical dan kini berbalik mengalihkan dukungan kepemimpinan Agung Laksono antara lain Poempida Hidayatullah.

oleh Sugeng Triono diperbarui 17 Mar 2015, 13:13 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 13:13 WIB
Agung Laksono Dilaporkan Ical ke Bareskrim Polri
Meski melaporkan Agung Laksono cs, Ical tak melaporkan kader Golkar lain yang juga ikut Munas Ancol.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah politisi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical mulai merapat ke kubu Agung Laksono. Hingga saat ini sudah 35 pendukung Ical yang berbalik mendukung kepemimpinan Agung Laksono atau hasil Munas Jakarta.

"Banyak, ada 35 lebih. Ada inisiatif sendiri datang ke Pak Agung Laksono. Kita semua bersaudara," ujar Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Leo Nababan, di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Di antara 35 kader Partai Golkar yang sebelumnya mendukung Aburizal Bakrie dan kini berbalik mengalihkan dukungan kepemimpinan Agung Laksono adalah Poempida Hidayatullah dan Rully Chairul Azwar.

Sementara, Leo menegaskan, Ical belum merespons tawaran masuk dalam Dewan Pertimbangan Partai Golkar. "Sampai saat ini beliau belum menjawab. Tapi the show must be go on," pungkas Leo Nababan.

Partai Golkar di bawah pimpinan Ketua Umum Agung Laksono menyerahkan struktur kepengurusan ke Kemenkumham. Struktur kepengurusan yang diserahkan ini berisikan orang-orang baik dari kubu hasil Munas Ancol maupun Bali. Ada 377 pengurus yang diserahkan.

Beberapa kader Golkar kubu Ical yang merapat adalah Wakil Ketua MPR Mahyudin dan politisi senior Airlangga Hartarto. Airlangga mengaku sudah bertemu dengan Agung Laksono.

"Pembicaraan berkisar konsolidasi partai dan Munas 2016," ujar Airlangga dalam pesan tertulisnya, Minggu 15 Maret 2015. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya