Liputan6.com, Jakarta - Ibu mana yang tak sedih dan bercucuran air mata, saat menemukan buah hatinya meninggal mengenaskan. Itulah perasaan yang dialami Kamila, ibu berusia 31 tahun itu menyaksikan 3 tubuh anak balitanya terbujur kaku, karena terkunci di dalam mobil rongsokan.
Awalnya, Kamila tak mengira peristiwa ini akan menimpa anak kesayangannya itu. Saat itu Kamila tengah mencari balitanya yang berumur 5 tahun Rani Sapitri, yang tengah asyik bermain dengan anak tetangganya, Hana (4), dan Naipah (5) di Lapangan Pergudangan, Muara Karang Timur, RT 7 RW 16, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kamila mencari-cari anaknya yang pergi bermain dengan teman-temanya dari pukul 10.30 WIB, namun belum ditemukan juga," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Bungin M Mislayuk di Puskesmas, Jalan Teluk Gong Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/3/2015).
"Terus mencari dan sekitar pukul 13.00 WIB, saksi mencoba mengecek di dalam mobil sedan Peogeut warna abu-abu metalik bernomor polisi B 1757 TW, dan membuka pintu mobil ditemukan para korban dengan posisi duduk di belakang sudah dalam keadaan meninggal dunia," sambung Bungin.
Sontak, kata Bungin, warga Muara Karang Timur RT 7 RW 16, Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara itu menangis histeris. Kamila masih tak percaya 3 buah hatinya meninggal mengenaskan. Sambil terus menangis, dia membawa 3 anaknya ke Puskesmas terdekat dibantu tetangganya.
"Langsung membawa para korban ke Puskesmas Pejagalan. Ketiga anak malang ini semua berjenis kelamin peremuan. Ketiganya ditemukan terjebak di sebuah mobil yang sudah tak terpakai alias rongsokan," jelas Bungin.
Jajaran Polsek Penjaringan, Jakarta Utara menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga memeriksa saksi-saksi, termasuk pihak keluarga korban. Guna memastikan tidak ada dugaan kesengajaan dan tindak kekerasan, pihaknya menunggu hasil otopsi RSCM. "Koordinasi dengan RSCM untuk otopsi. Lidik dan sidik serta koordinasi keluarga juga," tutup Bungin. (Rmn)
Mengenaskan, 3 Bocah Bersaudara Tewas Terjebak di Mobil Rongsokan
Sambil terus menangis, Kamila membawa 3 buah hatinya yang sudah terbujur kaku ke Puskesmas Penjaringan, Jakut dibantu tetangganya.
diperbarui 27 Mar 2015, 22:59 WIBDiterbitkan 27 Mar 2015, 22:59 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pewarna Alam dari Sampah Dapur Hotel, Inovasi Ramah Lingkungan Unik di Humbang Kriya
Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Juara Usai Gebuk Pasangan Jepang
Arti Mimpi Suami Meninggal Tapi Masih Hidup: Makna dan Tafsir Lengkap
Mentan Amran Bereskan 5 Keluhan Petani-Peternak Saat Kunker ke Lampung
Bread & Roses, Film Dokumenter Soal Kehidupan Perempuan di Bawah Era Taliban
Melihat Persiapan 3 Calon Gubernur Jakarta Jelang Debat Terakhir Pilkada 2024
Waspada! Bantal yang Tidak Layak Pakai Bisa Sebabkan 5 Gangguan Ini Saat Tidur
Bahaya Menahan BAB, Bikin Sembelit dan Berisiko Wasir
VIDEO: Antusias Warga Kunjungi 50 Desa Wisata Terbaik di Kawasan Car Free Day
627 Peserta Lolos SKD CPNS 2024 Kementerian Perdagangan, Simak Persiapan Menuju SKB
Polisi Selidiki Temuan Tulang Belulang Diduga Manusia di Pademangan Jakarta Utara
Cek Fakta: Tidak Terbukti Merendam Kaki dengan Metode Ion Elektrik Bisa Mengeluarkan Racun dari Tubuh