Dapat SP1 dari Golkar Agung Laksono, Ini Tanggapan Bamsoet

Bambang Soesatyo mengatakan, ancaman yang dilayangkan kubu Agung Laksono itu tidak berpengaruh baginya

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Apr 2015, 08:38 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2015, 08:38 WIB
bamsoet
Wakil Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono telah menerbitkan surat peringatan pertama (SP1) kepada sejumlah pengurus Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical. Sebab, mereka dianggap tidak patuh dan loyal kepada partai.

Namun, ancaman itu justru ditanggapi dingin Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo. Bambang mengatakan ancaman yang dilayangkan itu tidak berpengaruh baginya.

"Saya heran, gini hari kok masih ngimpi 'basah' saja sih. Saya ingatkan kepada teman-teman di sana (kubu Agung Laksono). Lebih baik banyak istigfar. Sabar dan jangan terbawa emosi yang nggak jelas. Saya tidak perlu digertak-getak. Percuma. Nggak akan mempan," kata pria yang akrab disapa Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).

Anggota Komisi III DPR itu meminta kubu Agung Laksono untuk sabar menunggu keputusan hukum tetap dari pengadilan sebelum mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengatasnamakan DPP Golkar.

"Kita tunggu saja keputusan yang telah berkekuatan hukum tetap dari pengadilan. Pakai saja aturan yang benar dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Saya pasti tunduk dan patuh. Saya kan taat asas," ujar Bamsoet yang ikut terkena SP1.

"Kalau digertak-gertak, apalagi cuma gertak sambal, ya wasalam saja. Lagi pula nanggung benar pakai SP1 segala. Kenapa nggak langsung pecat? Gitu aja kok repot," pungkas Bamsoet. (Ans/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya