Walikota Bogor Minta WiFi Dibatasi di Taman Kota

Bima menekankan, akibat ada WiFi di taman-taman kota maka fungsi interaksi sosial sudah tidak nampak lagi.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 07 Apr 2015, 17:03 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 17:03 WIB
Bima Arya
Bima Arya (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Bogor mendapat gelar sebagai smart city terbaik nomor dua se-Indonesia. Penghargaan tersebut memperkukuh kota hujan sebagai kota yang sangat terintegrasi dengan teknologi.

Meski demikian, ada hal menyangkut teknologi yang sangat disorot penggunaannya oleh Walikota Bima Arya. Hal itu terkait penyediaan akses WiFi di taman-taman kota.

"Kita harus tahu fungsi taman. Kalau semua taman ada WiFi, di mana interaksi sosialnya?" kata Bima di kantor Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Bima menekankan, akibat ada WiFi di taman-taman kota maka fungsi interaksi sosial sudah tidak nampak lagi. Nanti para pengunjung taman kota malah sibuk dengan gadget masing-masing.

Karena itu, Bima mengaku tidak akan memasang WiFi di seluruh taman di Kota Bogor. Bahkan ide ini siap dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan informasi (Kemenkominfo).

"Kami akan minta Kemkominfo membatasi WiFi (di taman-taman) kota," sebut Bima Arya.

"Sejuta taman bukan cuma untuk kecantikan kota toi kesehatan warga. Kita nggak ingin anak-anak kita menghabiskan waktu di mal. Kita mau keluarga bercengkrama di taman," pungkas Bima. (Tnt/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya