Liputan6.com, Jakarta - Kekerasan yang menimpa siswa tingkat awal di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Daniel Roberto Tampubolon pada Senin 6 April lalu menandakan budaya bully di institusi pendidikan belum sepenuhnya bisa diatasi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan kekerasan terjadi karena ada pembiaran dari orang-orang di dalamnya.
"Implementasinya pasti ada figur-figur yang melanggengkan kekerasan," ujar Menteri Anies kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Menurut Anies, pihak sekolah harus berkomitmen memberantas kekerasan yang sudah mendarah daging di sekolah pelayaran ini.
"Jika tak disikapi secara masif, maka budaya (kekerasan di STIP Marunda) ini akan sulit dihapuskan," jelas Anies.
Seharusnya, imbuh Anies, ada sikap tegas pihak sekolah. "Selama itu masih 1-2 orang yang diproses, jangan bilang ada ketegasan," ucap pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini.
Laporan Ibunda Korban
Kasus penganiayaan tersebut terkuak setelah ibunda korban Daniel Roberto Tampubolon, Rosannaria Simanuillang, membuat laporan ke Sentra Pelayanan Polsek Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu malam 8 April 2015 pukul 23.00 WIB. Dalam laporannya, Rosannaria menerangkan bahwa anak laki-lakinya dipukuli dan disuruh memakan cabai dalam jumlah banyak.
"Kejadiannya itu Senin (6 April 2015) sekitar pukul 07.30 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Kamis 9 April 2015.
Menurut ibunda Daniel , sang anak sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan, Koja, Jakarta Utara karena kondisinya mengkhawatirkan. Pemuda berambut plontos itu mengalami sesak napas, mual, nyeri di bagian ulu hati, dan pusing.
Tak hanya diproses secara hukum, kasus penganiayaan senior terhadap junior STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga dibawa ke Sidang Kehormatan Sekolah.
Menurut Ketua STIP Marunda Kapten Soenardjo, 7 taruna semester IV yang memukul dan mencekoki air cabai kepada Daniel Roberto Tampublon sudah mendapatkan sanksi tegas dari pihak sekolah. 5 Pelaku dikeluarkan dan 2 taruna diskorsing 1 tahun. (Ans/Sss)
Mendikbud: Kekerasan di STIP Marunda Harus Disikapi Secara Masif
Menurut Mendikbud Anies Baswedan, pihak sekolah harus berkomitmen memberantas kekerasan yang sudah mendarah daging di STIP Marunda.
diperbarui 14 Apr 2015, 14:08 WIBDiterbitkan 14 Apr 2015, 14:08 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Yudi Latif soal Kabar Romo Benny Meninggal Dunia: Ibarat Petir di Siang Bolong
Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024 dan Jadwal, Moderator hingga Panelis
Kenapa HUT TNI Diperingati Setiap 5 Oktober? Ini Sejarahnya
Harga Minyak Mentah Cetak Kenaikan Mingguan Terbaik
9 Resep Mi Ayam Kuah dan Goreng, Lebih Sehat Buat Sendiri di Rumah
Psikolog: Anak Salah Tidak Perlu Selalu Dihukum
Rotasi atau Blunder? Keputusan Erik ten Hag Tarik Marcus Rashford Picu Kontroversi
Resep Mudah Membuat Soto Ceker Ayam, Nikmat Disantap Saat Musim Hujan
Hotman Paris Ajak Publik untuk Rajin Cek Kesehatan Jantung Usai Meninggalnya Marissa Haque Secara Mendadak
Hasil MotoGP Jepang 2024: Francesco Bagnaia Kuasai FP2, Jorge Martin dan Marc Marquez Tak Tembus 5 Besar
Momen Gibran Sambut Kedatangan Jokowi-Iriana saat HUT ke-79 TNI
Bangun Masa Depan, Ini 5 Strategi Efektif untuk Mendukung Pendidikan Perempuan