Liputan6.com, Depok - Sejak polisi menangkap Rio Santoso, pembunuh Deudeuh Alfi Syahrin, kini suasana rumah yang dihuni bersama istri dan seorang anaknya menjadi tertutup. Sang istri tidak terlihat keluar rumah.
Rumah yang dikontrak seharga Rp 700 ribu per bulan ini berada di wilayah Batu Tapak RT 1 RW 11, Kedung Waringin, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Di rumah ini pria bersama istrinya dikenal baik dan juga rajin bergaul.
Bahkan usai penangkapan Rio, sejumlah pemuda yang mengaku dari kampus IPB mendatangi kediamannya untuk memastikan pristiwa yang ramai diberitakan. Menurut warga, mereka tidak percaya kalau Rio berani berbuat seperti itu lantaran dikenal sebagai orang yang baik.
"Rio Santoso awal dateng 15 Januari di rumah Pak Slamet, 8 Maret pindah ke rumah Pak Burhanurdin di Bojonggede. Nggak ada yang tau dia digerebek jam berapa termasuk RT," ujar salag seorang warga Samsul Rizal kepada Liputan6.com, Kamis (16/4/2015).
Dia menambahkan, Rio bekerja sebagai kerja guru privat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selain itu dalam bergaul, Rio tak pernah membawa teman wanita.
"Tetangga juga taunya dia orang baik. Dia punya anak satu umurnya baru 8 bulan. Dia biasanya kerja berangkat pagi pulang malem. Selama tinggal di Bojong, nggak pernah bawa temen atau perempuan lain," ujar Syamsul.
Hingga kini tidak ada lagi kehidupan di rumah Rio. Bahkan rumah itu kini menjadi pembicaraan warga sekitar.
Banyak warga tidak menyangka kabar tewasnya wanita cantik ternyata dilakukan oleh Rio. Namun demikian warga berharap orang yang tega membunuh Deudeuh itu tetap dihukum berat.
Polisi menangkap Rio pada Rabu dinihari 15 April 2015. Saat polisi meringkus Prio, pria yang dikenal selalu berprestasi di bangkau SD dan SMP ini pasrah. Ia mengaku menghabisi wanita berambut lurus itu pada Jumat 10 April malam pukul 08 00 WIB karena tersinggung disindir bau badan.
Deudeuh atau yang akrab disapa Empi ditemukan tewas di kamar kosnya Jalan Tebet Utara 15-C, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April malam. Dalam kondisi tanpa busana, mulutnya disumpal kaus kaki hitam dan lilitan kabel di lehernya.
Saat olah tempat kejadian perkara atau olah TKP, polisi menemukan 2 alat kontrasepsi bekas pakai di kamar Deudeuh. Jenazah janda beranak 1 ini dimakamkan pada Minggu 12 April 2015 siang di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. (Ali)
Rio Pembunuh Deudeuh @tataa_cubby di Mata Tetangganya
Di rumah ini pria bersama istrinya dikenal baik dan juga rajin bergaul.
diperbarui 17 Apr 2015, 04:31 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 04:31 WIB
Rio Santoso, tersangka tunggal pembunuh @tataa_chubby memulai hubungannya dengan korban lewat situs jejaring sosial twitter pada Maret 2015.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Anung Ngaku Tidur Nyenyak Sebelum Pencoblosan
Ditemani Istri dan Anaknya, Pramono Anung Gunakan Hak Pilihnya di TPS 046 Cipete Selatan
Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 di Hari Pilkada Serentak, Cek Daftarnya
Prabowo Nyoblos Pilkada Jawa Barat di TPS 008 Bojong Koneng
BRI Beri Akses Pembiayaan dan Pendampingan bagi UMKM di Merauke
Infografis 5 Provinsi Potensi Kerawanan Tinggi Saat Pilkada 2024 dan Lokasi TPS Prabowo, Gibran, Megawati Serta Jokowi
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Kronologi Penerbangan di Bandara Don Mueang Bangkok Tertunda karena Ancaman Bom
Anies Baswedan Sindir Ridwan Kamil-Suswono, Maju Pilkada Jakarta Tapi Nyoblos di Lain Tempat
Fakta Menarik Tari Pendet Bali Kental dengan Filosofi Mendalam
Manchester United Merana, Striker Haus Gol Idamannya Ogah Pindah ke Liga Inggris
SOPHI Dukung Kemenkes Revitalisasi Puskesmas