Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah anggota DPR meminta Polri segera membentuk Polisi Parlemen. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat peran petugas pengamanan dalam (Pamdal). Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan pihaknya masih mengkaji permintaan tersebut. Tetapi ia menyarankan peran dan fungsi Pamdal yang sudah ada lebih ditingkatkan.
"Saya sudah sarankan, Polisi Parlemen itu silakan saja namanya jadi Polisi Parlemen. (Pamdal) kalau misalnya kurang ya ditingkatkan jumlahnya," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Tak hanya itu, ia juga menyarankan Pamdal lebih ketat dalam hal perekrutan. "Kalau misalnya orangnya kurang gagah ya harus direkrutmen ulang, gitu lho," ujar Badrodin.
Meski menekankan perlunya peningkatan kemampuan yang dimiliki petugas Pamdal, dia enggan menyebut Polisi Parlemen dari unsur kepolisian tidak dibutuhkan. Yang jelas, permintaan Polisi Parlemen masih dikaji efektivitasnya.
Selama ini pengamanan Kompleks Parlemen di Senayan berada di bawah kendali Pasukan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) dan Pamdal DPR. Pengendalinya selama ini dipimpin Kepala Unit berpangkat Kompol, dibantu 2 Panit berpangkat AKP dan dibantu 30 personel bintara.
Dalam draf dokumen pembahasan Baleg DPR disebutkan, Polisi Parlemen menjadi jawaban atas pengamanan parlemen. Nantinya Polri menjadi backbone (tulang punggung) dalam pengamanan kompleks MPR/DPR/DPD RI dan bukan menjadi backup pengamanan daripada otoritas pengelola Obvitnas, khususnya kompleks MPR/DPR/DPD RI.
Dalam dokumen itu juga disebutkan, bahwa konsep Polisi Parlemen akan berfokus pada sistem pengamanan yang spesifik berdasarkan tugas pokok, fungsi, dan peran Polri. (Ado/Yus)
Kapolri: Jika Pamdal DPR Kurang Gagah, Harus Direkrut Ulang
Kapolri menyarankan Pamdal lebih ketat dalam hal perekrutan. Misalnya, jika ada Pamdal yang dianggap kurang gagah bisa segera diganti.
Diperbarui 17 Apr 2015, 19:18 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 19:18 WIB
Komjen Pol Badrodin Haiti bersama para pimpinan DPR RI usai Sidang Paripurna penetapan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri, Jakarta, Kamis (16/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Fakta Terkait Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi, Motif Terungkap
5 Inspirasi Warna Cat Kamar Rumah Terbaru 2025 yang Estetik dan Cantik
Harga Emas Hari Ini 24 April 2025 di Antam Kembali Anjlok, Tengok Rinciannya
Jarang Dibahas, Ternyata Ini Dampak LDR Bagi Kesehatan Mentalmu
Infografis Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional hingga Mekanisme Pengusulan
5 Inspirasi Warna Cat Ruang Tamu Terbaru 2025, Anti Norak
Ikhwanul Muslimin Dilarang di Yordania, Kantornya Ditutup dan Asetnya Disita
Menanti Keseruan Indonesia World Dance Festival 2025, Workshop Tari sampai Battle Dance Fusion
Bukan Cunha atau Osimhen, Striker Incaran Utama Manchester United Terungkap
Serbat Jahe, Minuman Hangat dari Tanah Lombok Kaya Manfaat
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 22 April Hari Bumi dan 6 dampak kesehatannya
Aaliyah Massaid Hamil 7 Bulan, Thariq Halilintar Siap Jadi Ayah Siaga