CFD Ditiadakan Demi KAA, Ini Komentar Warga Jakarta

Car free day yang rutin dilakukan warga Jakarta di sekitar Bundaran HI hari ini ditiadakan dalam rangka menyambut Konferensi Asia-Afrika.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Apr 2015, 13:28 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2015, 13:28 WIB
Ada Aturan Baru di CFD Jakarta
Ribuan warga memenuhi ruas jalan Jenderal Sudirman saat acara Car Free Day (CFD), Jakarta, Minggu (12/4/2015). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melarang adanya tenda, panggung, serta sound system di area CFD. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Jakarta yang biasa berolahraga di sepanjang jalur car free day (CFD) Jalan Sudirman-Bundaran HI-MH Thamrin pagi tadi terpaksa gigit jari. Sebab, khusus hari ini CFD ditiadakan untuk mendukung penyelenggaraan Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (19/4/2015), sejumlah warga Jakarta yang berniat mengikuti CFD dan sudah berada di lokasi mengaku merasa kecewa.

"Keberatan sih, Mas. Harusnya kan biasanya seminggu sekali bisa jalan-jalan, olahraga, polusinya juga turun," ujar salah satu warga Jakarta, Bambang.

"Kalau kita sih mendukung adanya KAA. Cuma di sini kita nggak tahu kalau nggak jadi car free day. Trus tadi pemberitahuannya disuruh cari tempat lain untuk olahraga. Kalau difasilitasi tempat yang dekat sih nggak apa-apa," ungkap warga lainnya, Fauzan.

Namun tak sedikit pula warga Ibukota yang memaklumi kebijakan ini. Seperti Karno dan Yati, warga Jakarta yang mengaku bangga sebagai tuan rumah pertemuan petinggi-petinggi negara di Asia dan Afrika.

"Bagus untuk kepentingan negara dulu ya. Kita mah belakangan nggak apa-apa (CFD diliburkan)," kata Karno.

"Nggak apa-apa dong (CFD hari ini ditiadakan). Bukannya KAA lebih penting. Bangga malahan jadi Indonesia," jelas Yati.

Meski CFD ditiadakan, bus Transjakarta tetap beroperasi seperti biasa. CFD ditiadakan agar perjalanan para delegasi peserta KAA lebih lancar. Karena hari Minggu ini dijadwalkan sebagian delegasi dari berbagai negara mulai berdatangan di Jakarta.

Terkait KAA ini, rekayasa lalu lintas tak hanya berupa ditiadakannya CFD di sekitar Bundaran HI. Selama hajatan besar itu berlangsung, lalu lintas di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dialihkan.

Kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto dialihkan ke Jalan Sudirman menuju Sisingamangaraja atau Semanggi. Sementara dari arah Sisingamangaraja diluruskan ke Sudirman. Lalu lintas dari arah depan Senayan City diluruskan ke Palmerah.

Selain menertibkan lalu lintas, pengamanan selama KAA berlangsung di Ibukota juga diperketat. Di banyak titik, sejumlah aparat dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP disiagakan. (Nfs/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya