Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara yang memiliki kemajuan ekonomi yang cukup kuat di dunia, Singapura mengaku siap berbagi pengalaman dengan negara Asia-Afrika lainnya, yang masih berjuang memajukan ekonomi negaranya.
Berbagi pengalaman itu akan dilakukan di Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 yang digelar di Jakarta dan Bandung pada 19 hingga 24 April 2015.
"Kami siap untuk bekerja sama dan memberikan bantuan teknik kepada negara lain," kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam Asian African Summit, yang merupakan bagian acara KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
"Selama 2 dekade ini, kami telah memberikan bantuan kepada sejumlah negara-negara Afrika yang membutuhkan," sambung dia.
Tidak hanya itu, Lee Hsien mengatakan, untuk meningkatkan kerja sama bidang ekonomi, pihaknya mendorong negara-negara Asia-Afrika agar aktif bekerjasama satu sama lain. Namun dengan syarat, kerja sama itu harus sesuai prinsip kerja sama internasional.
"Kerja sama sangat penting, agar tingkat perekonomian di Asia dan Afrika bisa lebih baik," tegas dia.
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengatakan, dengan potensi pertumbuhan ekonomi saat ini, masih banyak beberapa sektor kerja sama antar-negara Asia-Afrika yang dapat ditingkatkan.
Dalam pidatonya di pembukaan Asian Africa Business Summit KAA ke -60 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jokowi menjabarkan beberapa sektor industri yang masih berpeluang untuk lebih ditingkatkan kerjasamanya. Peluang besar itu, kata Jokowi, ada di sektor manufaktur, partaian, infrastruktur, dan energi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, negara-negara di kawasan Asia-Afrika memang sudah saling bekerjasama. Hanya saja volume kerja sama itu masih sangat kecil. Karena itu dia meminta negara-negara Asia-Afrika terbuka terhadap investor, dengan membuat kebijakan yang sejalan dengan keinginan tersebut. (Rmn/Yus)
Singapura Siap Bantu Negara KAA Bangun Perekonomian
PM Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, untuk meningkatkan kerja sama bidang ekonomi, pihaknya mendorong negara KAA aktif kerja sama.
diperbarui 22 Apr 2015, 15:21 WIBDiterbitkan 22 Apr 2015, 15:21 WIB
Ribuan warga Singapura berkumpul di luar Gedung Parlemen dan Universal Cultural Centre, memberikan penghormatan terakhir kepada Lee Kuan Yew
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Singapura Peringatkan Dampak Ketidakstabilan di Suriah terhadap Asia Tenggara
5 Manfaat Melon untuk Kesehatan, Bantu Mengatur Kadar Gula Darah
Fungsi Nitrogen bagi Tanaman, Penting untuk Pertumbuhan Optimal
Sedan Listrik dan SUV Hybrid MG Dijadwalkan Rilis pada 2025
Timnas Indonesia Akan Pantau 3 Pemain Piala AFF 2024 di BRI Liga 1 untuk Dipertahankan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Saja Mereka?
Memahami Fungsi dan Relasi, Konsep Penting dalam Matematika
VIDEO: Rumah Hasto Kristiyanto Sepi Pasca Ditetapkan sebagai Tersangka
Dari Mana Mata Air Pegunungan AQUA Berasal? Ini Faktanya
Jurus PLN Jaga Listrik Hadapi Resiko Bencana Libur Nataru
7 Potret Cut Keysha Adik Beby Tsabina Pakai Mini Dress Korea, Mirip Ella Gross
6 Inspirasi Gaya Rambut untuk Tampil Memesona Saat Natal 2024
Fungsi Simple Past Tense dalam Bahasa Inggris, Pengertian, Rumus dan Contoh