Sulsel dan Sulbar Diduga Jadi Tempat Pelarian Teroris Poso

Mereka dikejar dari Poso, Sulawesi Tengah oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri.

oleh Eka Hakim diperbarui 23 Apr 2015, 09:33 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 09:33 WIB
Kapolda Sulselbar
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso disinyalir melarikan diri ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). Mereka dikejar dari Poso, Sulawesi Tengah oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri.

Kepala Kepolisian Daerah Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji usai memimpin kegiatan serah terima jabatan beberapa Kapolres di SPN Batua Makassar mengatakan, ada beberapa wilayah yang diduga tempat pelarian kelompok teroris dari Poso.

"Cuma saya tidak bisa membocorkan semua yang mana saja tempatnya, untuk Sulsel ada seperti di Kabupaten Wajo di antaranya Walenranng, Siwa. Sementara di Sulbar di antaranya di daerah Mambi," beber Anton, Rabu (22/4/2015).

Merujuk data intelijen Polda Sulselbar, beberapa daerah di Sulsel dan Sulbar sebelumnya adalah tempat pelatihan para kelompok MIT. "Tapi sekarang sudah tidak lagi. Intinya Sulsel maupun Sulbar hanya jadi tempat pelarian saja, "ucap Anton.

Sebelumnya, Ambo Ece salah seorang teroris yang ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Bulutironge, Kecamatan Pitumpanua Siwa, Kabupaten Wajo, Sulsel, Selasa 21 April 2015. Ambo Ece diduga memiliki beberapa keterlibatan dalam rangkaian aksi terorisme di Poso.

Ia terlibat pembunuhan terhadap 2 anggota Polres Poso, masing-masing Aiptu Sudirman dan Brigadir Andi Sapa di Tamajenka Poso, Sulawesi Tengah.

Selain keterlibatan aksi pembunuhan terhadap dua anggota Polres Poso tersebut, Ambo Ece juga merupakan jaringan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Daeng Koro dan Santoso serta mengikuti pelatihan militer di Walenrang dan Poso. (Ans/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya