Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi Wakapolri, Rabu 22 April 2015 dilakukan secara tertutup‎. ‎Kapolri Jenderal Badrodin Haiti punya alasan tersendiri mengapa pelantikan tersebut dilakukan secara tertutup.
"Jadi, yang pertama saya sampaikan bahwa ini (pelantikan tertutup) adalah prosedur dari Wanjakti. Waktu itu ada 8 perwira tinggi (calon wakapolri), mereka walaupun misalnya di dalam ada berbagai masukan-masukan, ada pro dan kontra tetapi ujungnya semuanya sepakat memilih Pak Budi Gunawan ini," kata Badrodin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
‎
Mantan Wakapolri itu pun meminta agar masyarakat jangan melihat Budi Gunawan dari sisi negatifnya. Padahal kata Badrodin, Budi Gunawan adalah sosok pribadi dan profesional yang baik.
"Mari kita eksplore yang kelebihan itu untuk bisa membangun Polri. Kan tidak ada yang salah," imbau dia.
Badrodin menuturkan, berbagai kontroversi yang selama ini banyak dibicarakan tetap jadi pertimbangan Wanjakti. Namun, nilai positif yang dilihat kemudian membuat Komjen Budi Gunawan akhirnya tetap dipilih.
"Tetapi pada akhirnya sepakat untuk memilih Pak Budi Gunawan," tandas Badrodin. (Mut)
Alasan Kapolri Lantik Komjen BG Jadi Wakapolri Secara Tertutup
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta masyarakat jangan melihat Budi Gunawan dari sisi negatifnya.
diperbarui 23 Apr 2015, 13:15 WIBDiterbitkan 23 Apr 2015, 13:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Jakarta Ungkap Kepulauan Seribu Jadi Partisipasi Pemilih Tertinggi di Pilkada 2024
Bareng Pelita Jaya, Intip Momen Perayaan Ultah Mainaka Bakrie yang Penuh Keseruan
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Borong 150 Unit Aletra L8 EV di GJAW 2024
Lagi, KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL
Dzikir Boleh di Mana Saja, Asal Jangan Tempat Ini Kata Buya Yahya
6 Potret Kejadian Apes Menimpa Hewan Ini Lucu tapi Bikin Kasihan
Bunda Corla Marah di Gift Ayam Mukanya Ketutup, Bikin Ngakak Warganet
Mengapa Hari Aids Diperingati Setiap Tanggal 1 Desember? Begini Sejarahnya
Hari AIDS Sedunia 2024, Kenali Bedanya HIV dan AIDS serta Cara Penularannya
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Disorot Terkait Larangan Ojol Pakai Pertalite
Negara Hadir di Kutai Kartanegara, Begini Kebijakan Pemkab Terkait Pendirian Rumah Ibadah
Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan