Ada Luka Tembak di Dada, Jenazah Duo Bali Nine Diawetkan

Jenazah terpidana mati sindikat narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran disemayamkan di Rumah Persemayaman Abadi, Jakarta Barat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Apr 2015, 15:37 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2015, 15:37 WIB
Iring-iringan Mobil Jenazah Duo Bali Nine Tiba di Rumah Duka
Iring-iringan dua mobil ambulans yang membawa jenazah Duo Bali Nine tiba di Rumah Duka Abadi, Jakarta, Rabu (29/4/2015). Jenazah terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukuraman disemayamkan sebelum diterbangkan ke Australia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah terpidana mati sindikat narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran disemayamkan di Rumah Persemayaman Abadi, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Dua jenazah itu langsung dimasukan ke ruang pendingin.

"Tadi pas datang langsung dibawa ke ruang mayat, ruangan es. Pas datang kedua mayat itu dalam keadaan bersih dan hanya dibaluti kain putih," ujar sumber Liputan6.com di lokasi, Rabu (29/4/2015).

Dia menuturkan, di tubuh kedua jenazah yang kini berada di Room A tersebut, ada bekas luka tembak di dada yang telah dijahit.

"Ada bekas lukanya di dadanya seperti luka bekas terkena tembakan tapi sudah dijahit," jelas dia.

Selain disimpan dalam ruang pendingin, sambung dia, jenazah duo Bali Nine itu juga disuntik formalin agar awet hingga sampai di Australia, kampung halaman keduanya.

"Tadi dari pihak rumah persemayaman Abadi juga telah menyuntikan formalin dua kali dilakukan injeksi pada masing-masing jenazah," beber dia. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya