Semua Pihak Diimbau Sambut Kedatangan Jokowi di Papua

Polda Papua mengimbau semua pihak menyambut kedatangan Jokowi di Bumi Cenderawasih.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mei 2015, 08:06 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2015, 08:06 WIB
Presiden Jokowi Hadiri Panen Raya Jagung di NTB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri panen raya jagung, di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/4/2015). (Rumgapres/ Agus Suparto)

Liputan6.com, Jayapura - Presiden Jokowi akan menyambangi Papua pada 9-10 Mei mendatang. Kepolisian Daerah (Polda) Papua pun mengimbau semua pihak menyambut kedatangan Jokowi.

"Kami mengimbau semua pihak, tokoh adat, agama, perempuan dan segenap masyarakat untuk menyambut dengan baik kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan pada minggu ini," ucap Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol Patrige di Jayapura, Rabu (6/5/2015).

Selain kunjungan kerja, menurut Patrige, kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke Papua adalah untuk menepati janjinya mempercepat pembangunan di segala bidang dan mendekatkan diri dengan masyarakat di wilayah itu.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, Pak Presiden juga akan meletakkan batu pertama atau juga meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Papua," ujar dia.

Untuk itu, dukungan dari semua pihak guna menjaga situasi dan kondisi yang aman dan damai diperlukan sehingga berbagai kunjungan kerja orang nomor satu di Tanah Air itu bisa berjalan lancar. "Maka dari itu kami akan melakukan lakukan pendekatan dengan pihak-pihak yang menolak kedatangan Presiden dan rombongan," papar dia.

Patrige mengakui bahwa masih ada sekelompok orang atau pimpinan gereja yang menolak kedatangan Presiden ke Papua, namun polisi bersama TNI akan mengawal kunjungan tersebut.

"Kami tetap mengawal kunjungan itu dan Polda Papua akan berupaya melakukan pendekatan dengan pimpinan Gereja agar kunjungan Presiden bisa diterima dengan baik," kata Patrige.

Mantan Kapolres Sarmi dan Merauke itu juga menyampaikan bahwa tugas kepolisian adalah untuk menetralisir situasi dan menciptakan kamtibmas yang kondusif.

"Mungkin ada pihak pimpinan gereja, yang mungkin belum sepaham dengan pekerjaan kepolisian dalam melihat situasi kamtibmas. Polda akan tetap melakukan pendekatan intelijen dengan pimpinan gereja di Tanah Papua ini," imbuh dia.

Mengenai kesiapan pengamanan untuk kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan, Patrige mengemukakan bahwa Polda Papua bersama seluruh pimpinan di Papua telah melakukan rapat koordinasi di Kantor Provinsi Papua.

Namun, jadwal pasti kedatangan Presiden Jokowi bersama rombongan pihaknya belum tahu. "Nanti secara resmi akan disampaikan Panglima Kodam Cenderawasih terkait pengamanan RI satu, sebab sektor pengamanan ada di Pangdam," pungkas Patrige. (Ant/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya