Liputan6.com, Jakarta - ‎Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menegaskan, wacana KPK meminta bantuan pada TNI untuk penguatan personel tak dapat dilakukan. Sebab, ruang lingkup TNI dibatasi Undang-Undang.
Bahkan, kata JK, untuk bekerja di Sekretariat Wakil Presiden saja perwira TNI aktif tidak dibolehkan.
"‎Kalau jadi Sekjen, tentara aktif tidak boleh. Yang boleh tentara aktif itu hanya terbatas Dephan, Lemhanas, tidak semua. Seperti di sini (Sekretariat Wapres) tidak boleh tentara aktif," kata JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
JK menyatakan, perwira TNI juga tidak bisa menjadi penyidik KPK. Kalau tetap dipaksakan, maka perwira tersebut harus nonaktif atau disipilkan dulu.
"Undang-Undangnya berbunyi penyidik hanya berasal dari polisi dan kejaksaan tidak dari TNI," tegas JK.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi sebelumnya mengakui pihaknya meminta TNI untuk mengisi jabatan di lembaga anti-rasuah itu, seperti Kepala Bagian Pengamanan. Namun, wacana masuknya TNI ke KPK ini belum dibahas secara detail oleh unsur pimpinan KPK.
Sementara Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan TNI memiliki sumber daya manusia yang melimpah dan cakap, tidak hanya sebagai penyidik, tetapi tenaga profesional lainnya yang dibutuhkan KPK. (Mut)
JK Tegaskan Perwira TNI Aktif Tidak Bisa Masuk KPK
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menegaskan, wacana KPK meminta bantuan pada TNI untuk penguatan personel tak dapat dilakukan.
diperbarui 08 Mei 2015, 14:16 WIBDiterbitkan 08 Mei 2015, 14:16 WIB
Isu adanya perwira TNI aktif yang mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres di pilpres 9 Juli terus menjadi perbincangan.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Dampak Negatif Mie Instan pada Anak, Apa yang Harus Anda Ketahui