Liputan6.com, Jakarta - Setelah di luar dugaan membalikkan jajak pendapat, PM David Cameron memenangkan Pemilu di Inggris. Dia unggul jauh atas tiga partai lain.
Perdana Menteri David Cameron, yang juga pemimpin Partai Konservatif, berjanji bahwa pemerintahnya akan mewakili semua kepentingan di Inggris.
Partainya tidak memerlukan dukungan partai-partai lain untuk mewujudkan janji-janji kampanye karena mendapatkan kursi yang lebih dari cukup untuk menjadi kekuatan mayoritas di parlemen.
Dikutip BBC, Sabtu (9/5/2015), Cameron mengatakan akan menambah kewenangan bagi pemerintah lokal di Skotlandia setelah Partai Nasional Skotlandia (SNP) merebut kursi di hampir semua daerah pemilihan di Skotlandia.
Ia juga berjanji untuk menambah kewenangan bagi pemerintah di Wales dan Irlandia Utara.
Terkait isu Uni Eropa, dia mengatakan akan menggelar referendum keanggotaan Inggris di organisasi ini.
Sebelum pencoblosan pada Kamis 7 Mei 2015, semua jajak pendapat memperlihatkan bahwa Partai Konservatif dan Partai Buruh -kekuatan oposisi utama- akan bersaing ketat.
Namun penghitungan di berbagai daerah pemilihan menunjukkan Partai Konservatif unggul jauh.
Pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband, mundur dan mengatakan bertanggung jawab atas hasil buruk partainya pada pemilu kali ini.
Nick Clegg, ketua Partai Liberal Demokrat, mitra Konservatif di pemerintahan koalisi dalam lima tahun terakhir, juga mengundurkan diri. (Ali)
PM David Cameron Menang Pemilu Inggris
Perdana Menteri David Cameron, yang juga pemimpin Partai Konservatif, berjanji bahwa pemerintahnya akan mewakili semua kepentingan di Inggri
diperbarui 09 Mei 2015, 08:21 WIBDiterbitkan 09 Mei 2015, 08:21 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hendra Setiawan Buka Peluang Jadi Pelatih usai Gantung Raket, tapi...
Banjir di Riau Meluas, Puluhan Warga Terima Bantuan dari Polda Riau
Arti Gelang Hitam di Tangan Kiri: Makna dan Filosofi di Balik Aksesori Populer Ini
Joe Biden Bagikan Selfie Terakhir Sebagai Presiden AS
IHSG Menghijau Jelang Pelantikan Donald Trump, Saham DATA Masuk Top Gainers
Kisah Ketika Jubah Abu Nawas Disuruh Menyantap Makanan Lezat
2.600 Orang Diperkirakan Hadiri Pelantikan Donald Trump Hari Ini
Arti Gamon: Memahami Istilah Populer di Media Sosial
Validator Adalah: Panduan Lengkap Memahami Peran Kunci dalam Blockchain
Arti Valid: Pengertian, Kriteria dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Top 3 Berita Hari Ini: ASN Bandung Barat Diduga Jadi Korban KDRT Istri, Kejanggalan-Kejanggalan Setelah Menikah Dibeberkan
Pelantikan Presiden ke-47 AS: Joe Biden Sambut Kedatangan Donald Trump di Gedung Putih