Liputan6.com, Surabaya - Tabung gas elpiji berukuran 3 kg meledak di rumah milik Salman yang berlokasi di Kampung Bulak Banteng Lor Gang 4 Surabaya, Jawa Timur. Putri, anak perempuan berusia 7 tahun meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Sementara 3 lainnya menderita luka-luka. Mereka, yakni ibu kandung Putri, yakni Salma (38), Apiyah (65), dan seorang teman yang datang menjemput untuk berangkat sekolah, Dinar (7). Ketiganya mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah.
Tembok rumah itu memang roboh terkena ledakan yang terjadi Rabu (13/5/2015). Saat itu warga yang mendengar ledakan keras dari rumah nahas tersebut pun langsung datang menghampiri.
Kabag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Lily Djafar mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, didug terjadi kebocoran pada gas LPG berukuran 3 kg di dapur belakang. Namun, kepastian pemicu api masih dalam penyelidikan.
"Jadi masih dalam penyidikan. Diduga kuat karena LPG meledak, tetapi belum diketahui pemicunya," kata Lily di Surabaya, Jawa Timur. (Ndy/Mut)