Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk memaknai nilai-nilai Isra Miraj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa.
"Mari kita maknai nilai-nilai Isra Miraj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa dalam memantapkan karakter bangsa kita yang memiliki talenta individual, yang kuat daya intelektualnya dan pikirannya serta memiliki jiwa mandiri dan spirit untuk berdikari," kata Jokowi dalam sambutan peringatan Isra Miraj di Istana Negara Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Jokowi mengajak seluruh umat Islam dan segenap komponen bangsa di Tanah Air untuk menyadari dan mengimplementasikan konsep pembangunan Indonesia sebagai negara bertuhan, religius, terbebas dari kemiskinan, kesenjangan sosial, menjadi sebuah negara yang adil makmur sejahtera.
Kepala Negara menyebutkan Indonesia akan kuat, sementara radikalisme dan anarkisme tidak akan punya ruang tumbuh.
"Ketahanan nasional akan kokoh jika kemiskinan dan pengangguran dapat ditanggulangi melalui pembangunan ekonomi, pendidikan, serta pengelolaan zakat yang profesional," papar Jokowi.
Menurut dia, semua pihak harus bertekun untuk menjaga kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial sebagai pilar untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, damai bermoral dan berbudaya serta mampu menjaga perbedaan dalam negara yang majemuk.
"Mari singkirkan sifat saling menyalahkan, saling mencela, saling mengejek, merasa diri paling baik dan tidak saling menyembunyikan kesalahan," ujar Presiden Jokowi.
Sebaliknya ia meminta agar semua pihak membangun kebersamaan kerukunan, toleransi dan rasa saling percaya.
"Saya ajak ulama, tokoh masyarakat, intelektual dan seluruh jajaran pemerintah dan segenap komponen bangsa bersama-sama membangun bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan kejujuran dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan generasi mendatang. Pada akhirnya mari kita berbuat yang terbaik untuk pembangunan dan perbaikan masyarakat, umat bangsa dan negara, yang lebih sejahtera," tandas Jokowi. (Ant/Ans)
Jokowi: Maknai Isra Miraj Bagian Revolusi Mental
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk memaknai nilai-nilai Isra Miraj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa.
diperbarui 16 Mei 2015, 01:01 WIBDiterbitkan 16 Mei 2015, 01:01 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 H / 2015 M di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5/2015) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab