Liputan6.com, Makassar - Rekonstruksi atau reka ulang kasus dugaan pemalsuan dokumen yang menjerat Ketua nonaktif KPK ‎Abraham Samad dan Feriyani Lim telah digelar di kantor Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan hari ini.
Namun, baik Abraham Samad maupun Feriyani tidak hadir dalam rekonstruksi tersebut. Keduanya akhirnya digantikan oleh orang lain.
Untuk Feriyani Lim, sosoknya diperankan oleh seorang polwan bernama Bripka Hadriani. Agar mirip dengan gaya Feriyani Lim, anggota satuan Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sulselbar ini menggunakan wig atau rambut palsu. ‎
"Saya kebetulan pakai wig biar mirip," kata Bripka Hadriani singkat di kantor Kecamatan Panakukang Jalan Batua Raya, Minggu (17/5/2015).
Selain wig, saat rekonstruksi polwan cantik ini mengenakan kemeja putih lengan panjang. Lengan kemeja digulung dan menggunakan aksesoris di lengan kanan.
Sedangkan Abraham Samad, sosoknya diperankan anggota satuan Reskrimum Polda Sulselbar. Namun polisi ini enggan menyebut namanya. "Janganlah, saya no comment saja," ujar lelaki yang mengenakan kaos polo garis-garis merah tersebut.
Polda Sulselbar menggelar rekonstruksi untuk menguak kasus dugaan pemalsuan dokumen yang menyebabkan Abraham Samad dan Feriyani Lim menjadi tersangka.
Rekonstruksi berlangsung 2 jam lebih dan melibatkan 3 orang saksi yakni ‎mantan Camat Panakukang Imran Samad dan 2 mantan staf dibagian registrasi KTP dan KK Kecamatan Panakukang. Reka ulang tersebut memperagakan 29 adegan. (Sun/Ado)
Jadi Feriyani Lim, Polwan Pakai Wig Saat Reka Ulang Kasus Samad
Selain wig, saat rekonstruksi polwan cantik ini mengenakan kemeja putih lengan panjang. Lengan kemeja digulung.
diperbarui 17 Mei 2015, 17:38 WIBDiterbitkan 17 Mei 2015, 17:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!