Liputan6.com, Jakarta - Dalam episode Cinta di Ujung Sajadah kali ini diceritakan Fauzan yang ingin memeluk Ayu justru harus menerima penolakan keras darinya. Ayu menyatakan kebenciannya dan tidak ingin melihat Fauzan lagi. Hal ini membuat Fauzan terluka, apalagi setelah mengetahui bahwa Alia telah membuka rahasia tentang Ayu kepadanya.
Di sisi lain, Denny dengan sengaja menyekap Adi, dan terungkaplah bahwa mereka sebenarnya adalah saudara tiri. Sementara itu, Yanto berhasil mengumpulkan informasi mengenai masa lalu Adi sebagai mantan narapidana. Ia berencana menggunakan ini untuk mencemarkan nama baik pesantren Umi dengan harapan pesantren tersebut ditutup.
Baca Juga
Di dalam kamar pesantren, Adi merawat Ayu dengan penuh kelembutan, sementara Rindu hanya bisa menatap putrinya dengan hati yang pilu. Ada luka yang tak bisa sembuh hanya dengan pelukan. Meski begitu, Rindu mencoba mendekap Ayu erat dan membisikkan permintaan maafnya karena terlambat mengungkapkan kebenaran. Adi meninggalkan mereka, terkesan dengan cinta tulus seorang ibu—cinta yang tak pernah ia rasakan.
Advertisement
Sementara itu, Aminah menghadapi tekanan dari Kementerian Agama di kantor pesantren. Yanto menuduh Adi sebagai mantan narapidana kasus pembunuhan, mengancam izin operasional pesantren.
Aminah tidak gentar, membela Adi sebagai seorang hafiz yang telah bertobat dan dibina langsung oleh Ustadz Abdullah. Meski begitu, petugas dari kementerian tetap memasang papan besar di gerbang bertuliskan: PESANTREN INI DALAM PENINJAUAN. Aminah terdiam, terkejut.
Ketegangan semakin meningkat ketika Adi diculik di depan masjid, diseret paksa oleh dua pria bertopeng. Pada saat yang sama, Fauzan panik karena akta kelahiran Ayu hilang, dan ia segera menuduh Alia telah membocorkan identitas Rindu sebagai ibu kandung Ayu. Ratih berusaha menenangkannya, tetapi Fauzan sudah terlanjur emosi.
Saksikan terus Sinetron Cinta di Ujung Sajadah di SCTV.