Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Lenggang Jakarta. Terbentuknya kawasan ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan swasta. Ahok mengaku sudah tidak percaya lagi dengan PNS DKI Jakarta.
"Kalau Anda kasih ini ke kita, sebulan hancur. Keamanan (ancur), semuanya. WC pasti jorok, kalau kasih ke orang saya. Saya tidak percaya pada PNS DKI, suudzon saja," ujar Ahok saat memberi sambutan di Monas, Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Pembangunan Lenggang Jakarta hadir berkat kerja sama dengan Rekso Gruop. Ahok sempat berbincang dan menawarkan untuk membangun kawasan PKL guna meningkatkan derajat mereka.
"Saya bilang, mau nggak Anda bangun di Monas. Tapi dia minta kasih lambang Sosro ya, bodo amat lambang doang. Ini (pengusaha) bisa bangun Rp 15 miliar kok," imbuh dia.
Tak hanya membangun Lenggang Jakarta, perusahaan swasta ini juga diminta untuk melatih para PKL secara berkesinambungan. Ahok meminta mereka agar dapat membentuk para PKL menjadi pengusaha sukses.
"Dia bilang sama saya 'biarlah (melatih pedagang),'. (Pemprov DKI) Sudah minta duit sama orang, minta pusing lagi," imbuh dia.
Selama pelatihan, tidak sedikit PKL yang kabur. Ahok menilai, mereka adalah oknum calo yang coba memanfaatkan fasilitas ini untuk meraup keuntungan.
"Mereka ini nge-cup dulu nih 5 biji. Nggak bisa, mulai gugat saya kehilangan rezeki kayaknya," pungkas Ahok.
Lenggang Jakarta dibangun mulai 2014. Kawasan ini sengaja dibangun untuk para pedagang kaki lima yang selama ini tidak terurus.
Lenggang Jakarta dibangun atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan perusahaan swasta menggunakan dana coorporate social responsibility (CSR). Terdapat 339 PKL yang menjajakan dagangannya di sini.
Pengunjung juga tidak bisa lagi membayar secara tunai. Semua transaksi di Lenggang Jakarta menggunakan e-money dari Bank Mandiri. Lenggang Jakarta terdapat di sisi Selatan Monas tepatnya di sebelah area parkir IRTI. (Ali/Mut)
Ahok: Saya Tidak Percaya pada PNS DKI
Lenggang Jakarta terbentuk berkat kerja sama dengan perusahaan swasta.
diperbarui 22 Mei 2015, 17:14 WIBDiterbitkan 22 Mei 2015, 17:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Khusus Tahun Baru 2025, Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Bayar Rp 1
Penjualan Bertumbuh, Chery Amankan Merek Terlaris Kedua di China
Profil Satori Anggota DPR RI Fraksi Nasdem yang Diperiksa KPK, Awali Karier sebagai Anggota DPRD Cirebon dan Dikenal Aktif di Dunia Pendidik
Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob hingga 3 Januari 2025
5 Alasan Mengapa Jahe Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi
Melihat Kinerja Saham Emiten Orang Terkaya di Indonesia Sepanjang 2024
Mau Dapat Diskon Tiket Kereta Api Gede-gedean? Simak Caranya di Sini
Ini Fitur Baru One UI 7 yang Paling Ditunggu Pengguna HP Samsung
Sempat Ramai, Bagaimana Potensi Perkembangan NFT di Indonesia?
Gelung Papua, Keindahan Burung Cenderawasih dalam Tatanan Rambut
VIDEO: Sejarah Perayaan Tahun Baru, Mulanya Dirayakan oleh Bangsa Romawi
VIDEO: Hakim Membolehkan Wanita yang Diperkosa Jay-Z dan Sean 'Diddy' Combs saat Usia 13 Tahun Memakai Identitas Anonim