Liputan6.com, Jakarta - Kawasan pedagang kaki lima (PKL)Â Lenggang Jakarta di Monas, diresmikan Gubernur Ahok. Dia juga langsung memberikan bantuan modal senilai total Rp 52 juta.
Ahok mengatakan, sejak soft launching pada 17 April 2015, tidak semua pedagang sudah langsung berjualan. Dari 339 pedagang, hanya 52 yang memilih terus berdagang meski sepi pengunjung.
"Buat pedagang yang sudah berdagang berdarah-darah saat sepi, saya mau ganti masing-masing Rp 1 juta buat 52 pedagang. Pokoknya mau kasih semangat," ujar Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini saat menyampaikan sambutan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/5/2015).
Ahok menggunakan uang operasional miliknya untuk membantu para pedagang yang berkomitmen tetap berjualan, meski baru soft launching. Para pedagang juga diberikan penghargaan atas komitmen ini.
"Saya pikir kasih Rp 1 juta tiap pedagang, ada 339 pedagang sudah Rp 300 juta. Pas saya lihat semalam, ternyata cuma 52 pedagang. Puji Tuhan, alhamdulillah," kelakar Ahok sambil tertawa.
Lenggang Jakarta dibangun mulai 2014. Kawasan ini sengaja dibangun untuk para pedagang kaki lima yang selama ini tidak terurus.
Lenggang Jakarta dibangun atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan perusahaan swasta menggunakan dana corporate social responsibility (CSR). Terdapat 339 PKL yang menjajakan dagangannya di sini.
Pengunjung juga tidak bisa lagi membayar secara tunai. Semua transaksi di Lenggang Jakarta menggunakan e-money dari Bank Mandiri. Lenggang Jakarta terdapat di sisi selatan Monas tepatnya di sebelah area parkir IRTI. (Ans/Sss)
Tetap Buka Meski Sepi, PKL Lenggang Jakarta Dapat Bantuan Ahok
Dari 339 pedagang di kawasan Lenggang Jakarta, hanya 52 yang memilih terus berjualan meski sepi pengunjung.
diperbarui 22 Mei 2015, 18:48 WIBDiterbitkan 22 Mei 2015, 18:48 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berbincang dengan salah satu pedangang usai meresmikan kantin Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Jakarta, Jumat (22/5). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Minta Haji 2025 Lebih Efisien dan Tertib dari Tahun Sebelumnya
Merger Honda dan Nissan Merespons Ancaman Kendaraan Listrik China ke Jepang
21 Tradisi Natal Unik, Perayaan Selama 5 Bulan hingga Api untuk Usir Makhluk Jahat
Fungsi Bilik Mata Depan: Struktur, Peran, dan Kesehatan
Apa Arti Mimpi Punya Anak: Tafsir dan Makna Mendalam
Prabowo Dikritik Mahfud MD, Habiburokhman: Jangan Hasut Publik
Terkaya di Dunia, Potensi Ekonomi Laut Arafura dan Timor Sentuh Rp 118,3 Triliun
Warga Diimbau Tak Nyalakan Flare dan Kembang Api di Jalanan Kota Bandung saat Malam Tahun Baru
Informasi Salah Mendeteksi Uang Palsu dan Asli, Simak Biar Tak Terjebak
Google System Updates Desember 2024, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Chelsea Dipermalukan Fulham, Absennya Noni Madueke Jadi Sorotan
VIDEO: Duh! Temukan Sapi Hanyut, Warga di Jember Disebut Minta Tebusan Rp 10 Juta