Menkopolhukam: Indonesia Tetap Netral di Laut China Selatan

Indonesia akan konsisten mendukung perdamaian dan netral dalam konflik Laut China Selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Mei 2015, 22:23 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2015, 22:23 WIB
Tedjo Edhy Purdijatno
Tedjo Edhy Purdijatno (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan Indonesia akan konsisten mendukung perdamaian dan netral dalam konflik Laut China Selatan.

"Kita sebagai negara yang berprinsip bebas aktif tetap harus ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia," kata Tedjo seusai berbicara pada Kongres Pancasila VII di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Minggu (31/5/2015).

Menanggapi rencana Amerika Serikat membantu memfasilitasi pelatihan dan persenjataan bagi militer Asia Tenggara termasuk Indonesia, untuk menghadapi China jika terjadi konflik di Laut China Selatan, dia menegaskan sampai terjadi konflik di sana, Indonesia tetap netral.

"Ada atau tidaknya bantuan, kita tetap melaksanakan dan mendukung adanya perdamaian di Laut China Selatan," kata dia.

Beberapa waktu lalu, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenkopolhukam Agus Sriyono di Yogyakarta mengatakan kepemimpinan Indonesia dalam kemitraan Asia-Afrika dapat diwujudkan dalam mendorong perdamaian, misalnya dengan memediasi konflik Laut China Selatan.

"Apalagi saat ini terjadi defisit kepercayaan antarnegara-negara yang berkonflik," kata dia.

Menurut dia, Indonesia memiliki posisi strategis karena tidak memiliki kepentingan dalam klaim Laut China Selatan. (Ant/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya