Dibubarkan Polisi, Golkar Bali Kubu Agung Tetap Gelar Musda

Setelah bubar, mereka memutar balik ke hotel dan kembali menggelar musda.

oleh Dewi Divianta diperbarui 02 Jun 2015, 14:43 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2015, 14:43 WIB
Ilustrasi Perpecahan Golkar
Ilustrasi Partai Golkar (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Bali - Partai Golkar Bali kubu Agung Laksono menggelar musyawarah daerah (musda). Polisi telah membubarkan musda itu pagi tadi karena belum mendapat izin dari kepolisian. Namun, pembubaran ini tidak membuat mereka gentar.

Setelah bubar, mereka memutar balik ke hotel dan kembali menggelar pertemuan.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mengimbau kader dan simpatisan Golkar kubu Agung Laksono untuk segera membubarkan diri. Imbauan tersebut disampaikan melalui pengeras suara.

"Kami menyampaikan kepada rekan-rekan Golkar, selesai makan agar pulang ke rumah masing-masing. Kita minta tidak lama-lama di hotel. Ini Bali agar aman, Bali ini kota pariwisata. Kita jaga bersama," kata seorang petugas kepolisian melalui megaphone, Selasa (2/5/2015).

Kapolresta Denpasar, Kombes Anak Agung Made Sudana, mengatakan hal yang sama. Dia meminta agar semua kader dan pengurus Partai Golkar Bali kubu munas Ancol untuk segera meninggalkan hotel.

"Kita memberikan imbauan agar pulang. Yang sudah selesai makan, agar kembali ke rumah dengan tertib," kata Sudana.

Namun, dia membantah jika para pengurus Golkar menggelar musda di ruangan tertutup tersebut. "Kata siapa mereka menggelar Musda? Tidak ada kegiatan Musda hari ini di sini," tukas Sudana. (Bob/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya