Ahok: Kalau Saya Dipecat DPRD Bagus Dong, Bakal Dicatat Sejarah

Menurut Ahok, jika dipecat DPRD maka sudah merupakan nasibnya tidak menjadi orang nomor 1 lagi di Jakarta.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Jun 2015, 13:51 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2015, 13:51 WIB
Ahok Gelar Jumpa Pers Lomba Lari Jakarta International 10K
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pasrah bila dirinya dilengserkan DPRD DKI Jakarta melalui mekanisme Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Menurut dia, jika hal itu terjadi sudah merupakan nasibnya tidak menjadi orang nomor 1 lagi di Jakarta.

"Ya tergantung nasib garis tangan saja kan? Kan kekuasaan di tangan Tuhan, kalau dikatakan selesai ya selesai," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Dia menambahkan, jika nantiya dipecat oleh DPRD lewat HMP maka akan ada sejarah baru di Jakarta. Ahok akan menjadi satu-satunya Gubernur DKI yang dipecat oleh lembaga legislatif.

"Kalau memang dipecat ya dicatat sejarah, Ahok Gubernur DKI dipecat DPRD, ya bagus dong. Tercatat sejarah juga," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung meminta Ahok untuk menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lulung menilai Ahok yang harusnya bertanggung jawab atas sejumlah kasus korupsi di Pemprov DKI.

"Ahok kan orangnya kesatria, ya lihat saja. Banyaknya eksekutif melakukan korupsi, sebaiknya Ahok malu, harus mengundurkan diri. Dia harus bertanggung jawab," kata Lulung saat dihubungi di Jakarta, Kamis 4 Juni 2015.

Lulung juga menyinggung soal permintaan dari anggota dewan untuk segera melengserkan Ahok lewat HMP. "Kalau pribadi-pribadinya teman-teman (dewan) ya memakzulkan. Tidak terbatas hanya KMP (Koalisi Merah Putih)," ucap Lulung. (Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya