Liputan6.com, Denpasar - Angeline, bocah perempuan berparas ayu itu tak kunjung pulang sejak dilaporkan hilang saat bermain di halaman rumahnya di Sanur, Bali pada 16 Mei 2015 lalu. Bahkan bocah 8 tahun itu juga tak sempat mengikuti ujian kenaikan kelas.
Meski tak ikut ujian, Angeline tetap dinyatakan naik kelas. Rapat komite guru memutuskan, nilai bocah tersebut memenuhi persyaratan untuk naik kelas.
"Ya, Angeline tetap naik kelas dengan merujuk nilai-nilai harian dan ulangan semesternya terdahulu, jika itu dirata-ratakan memenuhi syarat untuk naik kelas," kata Kepala Sekolah SDN 12 Sanur Ketut Rute ketika dihubungi Liputan6.com dari Denpasar, Bali, Minggu (7/6/2015).
Rute mengatakan, kenaikan kelas ini adalah kado untuk Angeline. Dia menuturkan, jika Angeline ditemukan dalam keadaan selamat, ini adalah kado sekaligus apresiasi agar ke depannya lebih berprestasi lagi.
"Semoga Angeline segera ditemukan dalam keadaan selamat. Saya berharap dia bisa menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di sini hingga tamat dengan hasil memuaskan," harap Rute.
Sementara itu, Rute mengaku belum memberitahukan kabar bahagia ini kepada keluarga angkat Angeline.
Angeline, bocah perempuan berumur 8 tahun ini diduga hilang sejak 16 Mei 2015 lalu ketika tengah bermain di halaman rumahnya. Hingga saat ini belum ada petunjuk yang jelas tentang keberadaannya.
Sementara pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan secara meluas. Tidak hanya di wilayah Polda Bali, tetapi juga di seluruh wilayah RI, bahkan dunia melalui kerja sama dengan Interpol. (Ndy/Ado)
Hadiah untuk Angeline yang Belum Ditemukan: Naik Kelas
Angeline, bocah 8 tahun itu tak kunjung pulang sejak dilaporkan hilang saat bermain di halaman rumahnya di Sanur, Bali pada 16 Mei 2015.
Diperbarui 07 Jun 2015, 15:04 WIBDiterbitkan 07 Jun 2015, 15:04 WIB
Kini berkembang spekulasi bocah Angeline menjadi korban kekerasan orangtua angkatnya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti
Bunda Iffet Slank Dimakamkan Minggu Siang di TPU Karet Bivak
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Pro Kontra Study Tour, Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Sekolah Harus Taat Aturan
Cak Imin Bakal Tunjuk Iman Sukri Nahkodai PKB Bali, Ajak Sowan ke Kiai Tapal Kuda
Bunda Iffet Ibunda Bimbim Slank Meninggal Dunia