Liputan6.com, Nunukan - Pemerintah bakal membuat nota diplomatik berupa protes kepada Malaysia lantaran sering melanggar tapal batas dengan sering memasuki wilayah Indonesia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tanpa izin.
"Kita akan membuat nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia soal pelanggaran wilayah perbatasan dengan memasuki wilayah Indonesia di Nunukan," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno di Nunukan, Minggu 14 Juni 2015
Ia mengungkapkan, beberapa kali armada perang Malaysia, baik laut maupun udara tanpa awak, telah memasuki wilayah Indonesia di Kabupaten Nunukan yang diduga kuat secara sengaja, tanpa izin, selama 2015.
Mengenai masalah itu, ujar dia, akan disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan upaya diplomasi dengan pemerintah Malaysia.
Langkah awal yang dilakukan selama ini ialah dengan memperketat pemantauan dan penjagaan wilayah perbatasan darat, laut, dan udara, dengan menempatkan pesawat yang 'base camp' di Pangkalan Landasan Udara Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Informasi dari Pangkalan Lanud Kota Tarakan menyebutkan, sebanyak 9 kali kapal perang Malaysia terpantau memasuki wilayah Indonesia di perairan Ambalat Kabupaten Nunukan, namun dihalau melalui tindakan peringatan.
Tedjo mengatakan, upaya-upaya provokasi yang dilakukan negara tetangga itu membuat pemerintah Indonesia terus melakukan penguatan pertahanan udara dan laut, dengan menempatkan kapal-kapal atau pesawat di wilayah perbatasan.
"Indonesia terus memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan (Indonesia-Malaysia) dengan menambah alutsista di udara maupun di laut demi menjaga kedaulatan negara," tandas Tedjo. (Ant/Ali/Mvi)
RI Layangkan Nota Protes ke Malaysia Langgar Tapal Batas
Beberapa kali armada perang Malaysia, baik laut maupun udara tanpa awak, telah memasuki wilayah Indonesia di Kabupaten Nunukan
diperbarui 15 Jun 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 15 Jun 2015, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bagaimana Cara Menghargai Tradisi Lebaran? Ini 21 Bentuk Perayaan Penuh Maknanya
Resep Salad HokBen: Cara Mudah Membuat Salad Ala Restoran Jepang di Rumah
Arti Shalom: Makna Mendalam dan Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Cuaca Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Jabodetabek Bersiap Hadapi Hujan Siang Nanti
Memaknai Arti "Indonesia" yang Sesungguhnya Beserta Makna dan Nilai-Nilai Luhur Bangsa
Resep Bakwan Sayur Renyah: Cara Membuat Gorengan Lezat dan Kriuk
Wuling Bawa Cloud EV Versi Murah di IIMS 2025, Intip Spesifikasinya
KAI: 320 Ribu Tiket Lebaran Sudah Dipesan
Investor Asing Mulai Borong Saham Perbankan, Bagaimana Prospeknya?
Investor Tarik Dana Rp 6,9 Triliun dari Bitcoin, Kekhawatiran Inflasi Jadi Pemicu
Papua Lebih Butuh Pendidikan Gratis daripada Makan Bergizi Gratis, Simak Faktanya
Daya Tarik Taman Hutan Joyoboyo, Destinasi Healing di Kediri