Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Cerita Ibu Teman TK tentang Angeline dan Ibu Angkatnya

"Angeline kalau lewat cuma menunduk saja. Dulu pernah langganan ojek untuk anter sekolah. Tapi nggak tau, kenapa pas kelas dua jalan kaki."

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Jun 2015, 10:56 WIB

Diterbitkan 17 Jun 2015, 10:56 WIB

(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Denpasar - Teman Angeline semasa Taman Kanak-Kanak (TK), Nazwa, mengatakan kangen ingin bermain dengan Angeline. Semasa hidup, Angeline sering bermain ke rumah Nazwa di Sanur, Bali.

"Angeline sering bermain di rumah saya. Dia bermain boneka atau apapun bersama Nazwa," kata ibu kandung Nazwa (45) kepada Liputan6.com, Rabu (16/5/2015).

Menurut Wahidah, semenjak Angeline hilang, anaknya sering mengatakan kangen bermain dengan bocah ayu yang ditemukan tewas di rumah ibu angkatnya pada 10 Juni 2015.

"Aku kangen Angeline," kata Wahidah menirukan anaknya. Kedua bocah itu biasanya bermain boneka beruang di belakang rumah Wahidah.

Wahidah mempunyai warung di depan rumah dan halamannya yang luas digunakan oleh suaminya, Alimun (50), untuk usaha jual tanaman dan bunga pot.

Menurut Wahidah, ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, terlihat baik-baik saja. Dia sering bertemu Margriet saat menjemput Angeline di rumahnya. "Angeline, ayo pulang, sudah sore," ujar Wahidah menirukan Margriet.

Margriet tidak terlihat marah saat meminta Angeline pulang. Begitu juga saat disapa, Margriet menjawab biasa tanpa terlihat emosi. "Tapi saya tidak tahu, apa itu cuma pura-pura saja di depan saya, sehingga terlihat baik sama Angeline," ungkap Wahidah.

Margriet jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Menurut Wahidah, jika tidak ada keperluan, Margriet tidak akan keluar rumah.

Angeline, ungkap Wahidah, selalu berjalan kaki berangkat dan pulang sekolah sejak bocah 8 tahun itu duduk di bangku kelas 2 SD. Wahidah mengetahui hal ini, karena Angeline harus lewat depan warungnya untuk ke sekolah.

"Angeline kalau lewat menunduk saja. Dulu pernah langganan ojek untuk antar sekolah. Tapi enggak tahu alasannya saat kelas dua Angeline jalan kaki," imbuh Wahidah.

Angeline biasanya memanggil Wahidah dengan sebutan Bude. Suatu ketika, Angeline menyisir dan mengikat rambutnya seorang diri. Karena rambut Angeline terlihat acak-acakan, Wahidah pun bertanya kepada Angeline, "Siapa yang menguncir rambut Angeline?"

Bocah itu menjawab, 'Sendiri, Bude."

Wahidah mengaku kaget saat Margriet menanyakan apakah Angeline bermain dengan Nazwa pada 16 Mei sekitar pukul 04.00 Wita. Sejak saat itulah Wahidah dan keluarganya tidak pernah lagi melihat Angeline. (Sun/Yus)