Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Komisi III DPR. Pimpinan lembaga antirasuah itu diduga berbicara soal revisi Undang-Undang KPK.
Namun, hal itu dibantah Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP. Dia mengatakan pertemuan tersebut hanya soal kemitraan antara DPR dengan KPK.
"Tidak ada pembahasan soal itu (revisi UU KPK). Kami ke sini rapat dengar pendapat soal fungsi pengawasan DPR terhadap KPK," ujar Johan, di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (18/6/2016).
Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya, yakni soal anggaran dan pengawasan. "Ini tindak lanjut dari sebelumnya, dan sekarang membahas soal pengawasan," kata dia.
DPR melalui Komisi III mengajukan revisi atas Undang-Undang KPK. DPR menilai harus ada revisi atas UU tersebut untuk menyesuaikannya dengan perubahan zaman. Sebut saja tentang status tersangka yang bisa dipraperadilankan.
Sejumlah pihak khawatir revisi itu akan melemahkan fungsi KPK. Salah satu yang akan direvisi terkait kewenangan melakukan penyadapan, agar tidak menimbulkan pelanggaran HAM. Namun hal tersebut dibantah oleh DPR, termasuk oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
"Tergantung apanya yang dianggap perlu. Direvisi tidak berarti memperlemah, direvisi bisa berarti memperkuat," kata JK, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu 17 Juni 2015.
Sekarang, pengajuan revisi Undang-Undang KPK itu sudah masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 di DPR. (Bob/Sss)
Pimpinan KPK Datangi Komisi III DPR, Bicara Soal Revisi UU?
Johan mengatakan pertemuan tersebut hanya soal kemitraan antara DPR dengan KPK.
diperbarui 18 Jun 2015, 13:10 WIBDiterbitkan 18 Jun 2015, 13:10 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 23 Januari 2025
Kolaborasi Tanam Jagung Serentak di Pemalang, Dukung Swasembada Pangan
Cara Pre-order Samsung Galaxy S25 Series, Harga, dan Apa Saja Bonusnya?
Skrining Kesehatan Gratis Telan Rp 4,7 Triliun, Menkes Budi: Program Terbesar dalam Sejarah
Cek Deretan Bonus Pre-order Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Mengenal Ringeeng Ayangk, Potret Anak Muda yang Berjuang Pertahankan Budaya
Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra
Kapan Terakhir Puasa Rajab 2025? Cek Tanggalnya di Sini
Dugaan Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah, Jaksa Geledah Kantor BP2JK NTT
Harga Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Resmi Meluncur
Sejarah Tradisi Hajat Laut, Sebuah Warisan Budaya Nelayan di Pangandaran