Sering Ditilang, Ratusan Sopir Angkot Blokir Jalan Daan Mogot

Kendaraan dari arah Daan Mogot, Jakarta Barat, juga tidak bisa melalui jalan tersebut, sehingga kemacetan mengular.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Jun 2015, 13:47 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2015, 13:47 WIB
Sering Ditilang, Ratusan Sopir Angkot Blokir Jalan Daan Mogot
(Foto: Naomi Trisna)

Liputan6.com, Tangerang - Sering ditilang, ratusan sopir angkot G03, Jurusan Kalideres-Kotabumi Kota Tangerang, Banten, menggelar aksi demonstrasi dengan mendatangi kantor pos polisi depan mal Robinson, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

Tidak hanya itu, ratusan angkot mereka juga diparkir di sepanjang Jalan Daan Mogot. Sehingga menutupi kendaraan lainnya yang akan melintas di jalan tersebut.

Aksi yang dilakukan pada siang ini, lantaran para sopir kesal karena sering ditilang saat melintas di jalur lambat khusus angkot, di samping Masjid Kali Pasir. Padahal angkutan umum lain diperbolehkan menggunakan jalur tersebut.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, para sopir memarkirkan angkot mereka di tengah jalan hingga menutup seluruh badan jalan. Hal tersebut membuat kemacetan panjang. Kendaraan dari arah Daan Mogot, Jakarta Barat, juga tidak bisa melalui jalan tersebut pada siang hari ini.

"Kenapa selalu kami yang ditilang? Sementara sopir lain tidak. Kami protes selalu ditilang," ungkap seorang sopir Safrudin, Sabtu (20/6/2015).

Kebijakan tersebut, menurut Safrudin, sudah dilakukan kepolisian setempat sejak sebulan lalu. Menurut dia, kalau angkotnya tidak masuk ke jalur angkutan samping masjid tersebut, penghasilannya berkurang.

"Tapi kalau masuk ditilang, kami minta kepolisian membuka jalur untuk angkutan Kalideres-Kota Bumi di jalan itu," tegas dia.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Metro Tangerang AKP Lestina mengatakan, demo sopir angkot ini tidak berizin. Terkait kebijakan yang diberlakukan, hal tersebut sudah sesuai kesepakatan antara kepolisian dengan perwakilan sopir angkot sebelumnya.

"Sebelum ada kebijakan ini kan ada pertemuan dulu, dan itu dihadiri perwakilan dari mereka. Dan itu sudah disetujui, kalau mereka hanya boleh melalui jalur kanan (jalur cepat)," ujar Tina. (Rmn/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya