Liputan6.com, Medan - Petugas pengamat Gunung Sinabung, Windi mengatakan gunung yang berada di wilayah Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu terus menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi. Sejak dinaikkan statusnya menjadi Awas, pertumbuhan kubah lava di puncak Sinabung terus berlangsung dan memicu awan panas serta guguran besar.
"Karena mengalami aktivitas vulkanik yang begitu intens, saat ini volume di puncak Gunung Sinabung sekitar 3 juta meter kubik," kata Windi, Sabtu (20/6/2015).
Ia menjelaskan, dalam sehari pihaknya mencatat sekitar 100 kali guguran awan panas yang disertai dengan gempa lokal. "Situasi seperti ini belum tahu sampai kapan akan terjadi," jelas dia.
Hingga Sabtu siang, Gunung Sinabung sudah meluncurkan awan panas sebanyak 5 kali. Luncuran awan panas tersebut mengarah ke selatan, tenggara, dan timur.
"Yang mengarah ke selatan jarak luncurnya 1.500 hingga 2.000 meter dan untuk arah tenggara dan timur jarak luncurnya 2.500 hingga 3.000 meter," terang Windi.
Saat ini, sebanyak 10.377 jiwa (2.762 KK) warga disekitar Gunung Sinabung telah diungsikan di pos-pos pengungsi yang tersebar di 10 lokasi. Pengungsi berasal dari Desa Guru Kinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Beras Tepu, Sigarang-garang, Jeraya, Kuta Rakyat, Kuta Gugung, Mardinding, Kuta Tengah, dan Dusun Lau Kawar.
Di beberapa pos, pengungsi yang ditampung lumayan besar jumlahnya. Seperti di pos pengungsian BPPT, jambur Tongkoh dan Tahura, ada 2.728 jiwa atau 666 kepala keluarga yang mengungsi. (Ado/Sss)
Pertumbuhan Kubah Lava Gunung Sinabung Terus Meningkat
Sejak statusnya menjadi Awas, pertumbuhan kubah lava di puncak Sinabung terus berlangsung dan memicu awan panas serta guguran besar.
diperbarui 20 Jun 2015, 15:16 WIBDiterbitkan 20 Jun 2015, 15:16 WIB
Warga menyaksikan gumpalan asap yang membumbung tinggi ke langit saat Gunung Sinabung memuntahkan uapnya. (AFP/Stringer/wwn)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Pemerintah Sepakat Tak Impor Beras, Jagung, Gula, dan Garam di 2025
Akuisisi Adalah Pemindahan Kepemilikan Perusahaan, Ketahui Tujuan dan Contohnya
Intip Kinerja Kripto PEPE Coin 1 Januari 2025
VIDEO: Prabowo Kritik Vonis Ringan Harvey Moeis: Harusnya 50 Tahun Penjara
PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Pemerintah Dinilai Mau Mendengar Harapan Masyarakat Bawah
Buka Peluang Tinggalkan Al Nassr, Cristiano Ronaldo Masih Punya Ambisi Besar di Arab Saudi
Dunia Terancam Polusi Plastik, Menteri LH Hanif Faisol: Tahun 2040 Meningkat 3 Kali Lipat
Bocah 8 Tanun Jadi Korban Tewas Pertama karena Serangan Israel di Gaza di Tahun 2025
Penumpang KRL Bakal Tak Bisa Lagi Naik-Turun di Stasiun Karet, Ini Stasiun Penggantinya
100+ Kata-Kata Bijak Kelulusan yang Menyentuh Hati dan Memotivasi untuk Masa Depan
VIDEO: Viral Polisi Geram Pemotor Lawan Arus Ramai-Ramai Sebabkan Kemacetan di Bali
Diskon Listrik 2025 Berlaku Hari Ini, Begini Syarat dan Cara Menapatkannya