Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pada publik untuk tidak mengganggu para menteri Kabinet Kerja yang sedang bekerja dengan isu reshuffle. Pernyataan itu didukung Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Sejak kapan pun, mau apa pun, itu tidak boleh diganggu, dikritik boleh asal jangan diganggu," tegas JK di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Terkait dengan pergantian menteri, JK meminta agar publik menunggu keputusan yang akan diambil presiden. Saat ini, Jokowi dan dirinya sedang melakukan evaluasi kinerja menteri.
"Tunggu saja, kepingin amat dengan reshuffle? Belumlah, sabar-sabar saja," tutur dia.
Usai buka puasa di rumah Ketua DPR Setya Novanto, Jokowi meminta agar para menteri tidak diganggu dalam bekerja. "Jangan ganggu menteri yang baru bekerja. Jangan buat gaduh," kata dia, Selasa 23 Juni malam.
Jokowi menegaskan hasil evaluasi dari laporan kinerja menteri yang dimintanya tidak akan dibuka ke publik. "Rapor menteri hanya Presiden yang tahu," tegas Jokowi. (Ado/Yus)
JK: Tunggu Saja, Kepingin Amat dengan Reshuffle?
JK meminta publik menunggu keputusan yang akan diambil presiden. Saat ini, Jokowi dan dirinya sedang melakukan evaluasi kinerja menteri.
Diperbarui 24 Jun 2015, 15:42 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 15:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata Romantis untuk Istri yang Menyentuh Hati
Pemasok Anak untuk AKBP Fajar Terima Bayaran Rp3 Juta
Link Live Streaming Big Match Liga Champions: Atletico Madrid vs Real Madrid di Vidio
BCA Tebar Dividen Final Rp 250 per Saham
Sah! Erick Thohir Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut Produksi Film Negara
Waketum: Golkar Tidak Tahu yang Ridwan Kamil Lakukan Saat Jadi Gubernur, Dia Kader Baru
GERD adalah Penyakit yang Dialami Wendi Cagur, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Mobil Listrik Mungil Wuling Ini Jagonya Cari Takjil di Daerah Nyempil!
Israel Serang Lebanon, Kepala Pasukan Udara Hizbullah Tewas
X Hadirkan Fitur Baru di Communities: Filter hingga Penyortiran Postingan
VIDEO: Wali Kota Bekasi Tegur Lurah Jatiraden yang 'Palak' Pengusaha Kasur
Ingat! Bonus Hari Raya Ojol Sifatnya Menghimbau, Bukan Wajib