JK: Tunggu Saja, Kepingin Amat dengan Reshuffle?

JK meminta publik menunggu keputusan yang akan diambil presiden. Saat ini, Jokowi dan dirinya sedang melakukan evaluasi kinerja menteri.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 24 Jun 2015, 15:42 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2015, 15:42 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pada publik untuk tidak mengganggu para menteri Kabinet Kerja yang sedang bekerja dengan isu reshuffle. Pernyataan itu didukung Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Sejak kapan pun, mau apa pun, itu tidak boleh diganggu, dikritik boleh asal jangan diganggu," tegas JK di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Terkait dengan pergantian menteri, JK meminta agar publik menunggu keputusan yang akan diambil presiden. Saat ini, Jokowi dan dirinya sedang melakukan evaluasi kinerja menteri.

"Tunggu saja, kepingin amat dengan reshuffle? Belumlah, sabar-sabar saja," tutur dia.

Usai buka puasa di rumah Ketua DPR Setya Novanto, Jokowi meminta agar para menteri tidak diganggu dalam bekerja. "Jangan ganggu menteri yang baru bekerja. Jangan buat gaduh," kata dia, Selasa 23 Juni malam.

Jokowi menegaskan hasil evaluasi dari laporan kinerja menteri yang dimintanya tidak akan dibuka ke publik. "Rapor menteri hanya Presiden yang tahu," tegas Jokowi. (Ado/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya