Tangis 2 Kakak Angkat Angeline Kala Bersua Margriet

Entah apa sebabnya hingga anak kedua Margriet dari hasil pernikahannya dengan pria Amerika, Douglas itu tiba-tiba berurai air mata.

oleh Dewi Divianta diperbarui 26 Jun 2015, 16:23 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2015, 16:23 WIB
Tangis 2 Kakak Angkat Angeline Bertemu dengan Margriet
Kakak angkat Angeline. (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - 2 Kakak angkat Angeline mendatangi ibu kandung mereka, Margriet Megawe, yang tengah ditahan lantaran kasus penelantaran anak di Mapolda Bali. Yvone dan Christina datang sekitar pukul 14.19 Wita.

Setibanya di depan gedung Rupatama Polda Bali, keduanya duduk menunggu antrean besuk. Kakak beradik itu terlihat membawa 3 kotak nasi dan beberapa botol minuman ringan untuk ibu mereka.

Entah apa sebabnya hingga anak kedua Margriet dari hasil pernikahannya dengan pria Amerika Serikat bernama Douglas Scarborough itu tiba-tiba berurai air mata.

Melihat adik tirinya menangis, Yvone pun berusaha menenangkan. Petugas kepolisian pun menyuruh sang kakak untuk membawa Christina itu ke dalam ruangan.

Entah apa sebabnya hingga anak kedua Margriet dari hasil pernikahannya dengan pria Amerika, Douglas itu tiba-tiba berurai airmata.

Setelah menunggu sekitar 1 jam, kakak-adik itu akhirnya bisa bertemu dengan ibu mereka, Margriet, di tempat khusus. Mereka duduk berhadapan dibatasi dengan kaca bening dan berkomunikasi lewat sambungan telepon.

"Hei, Mami. Apa kabar Mami?" kata Yvone sembari menangis di Mapolda Bali, Denpasar, Bali, Jumat (26/6/2015).

Kemudian, giliran Christina berbicara dengan ibunya. Dengan menggunakan bahasa Inggris, Christina berusaha menguatkan Margriet agar kuat dan tabah menjalani cobaan ini. Dia pun meminta ibunya untuk terus menjaga kesehatan.

"Hello mommy, you must be strong. You have to stay healthy. Don't be affraid. We keep on praying. Mommy you must be strong, strong. (Halo ibu, kamu harus kuat. Kamu harus tetap sehat. Jangan takut. Kami terus berdoa. Ibu kamu harus kuat, kuat)," ucap Christine sambil menangis.

Sementara kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus pembunuhan adik angkat mereka, Angeline. Bocah itu ditemukan tewas dikubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali pada 10 Juni 2015. Sebelumnya pada 16 Mei, Angeline dilaporkan hilang oleh ibu angkatnya.

Polisi telah menetapkan Agustinus Tae sebagai tersangka pembunuhan dan telah memeriksa 24 saksi lainnya. Sementara ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak. (Ndy/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya