Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Udara (AU) memecat secara tidak hormat Kopral TNI Dua (Kopda), Agung Hari Panili, karena terbukti menjadi pengedar narkoba. Pemecatan itu dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/6/2015).
Dalam upacara pemecatan itu, dilakukan pencopotan seragam dan baret sebagai simbolik lepas dari kedinasan. Upacara pemecatan dipimpin langsung Komandan Lanud Halim‎ Perdanakusuma, Marsekal Pertama Umar Sugeng Hariyono.
Usai upacara, ‎Sugeng mengatakan, pemecatan itu berdasarkan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah dari peradilan Mahkamah Militer.
"Dari hukumnya sudah selesai semua. Kemudian Kepala Staf TNI AU mengeluarkan keputusan pemecatan ini. Kemudian kita acarakan upacara seperti ini supaya jadi pelajaran bagi semuanya," kata Sugeng.
Ia menjelaskan, Agung yang merupakan anggota Skuadron II itu kurang lebih sudah 5 tahun terlibat narkoba. Awalnya, Agung hanya sebatas pemakai, namun kelamaan beralih menjadi pengedar.
"Narkobanya jenis sabu. Awalnya pengguna. Biasalah kemudian jadi pengedar," ujar Sugeng.
Bahkan, lanjut Sugeng, Agung saat-saat awal terjerat narkoba sudah desersi atau kabur dari tugas kedinasan. Sampai akhirnya dicari dan proses hukumnya berjalan.
"Tentara biasanya desersi pas pascaperang. Dengan masa sekarang, masa damai, kemudian dia lari kan berarti desersi. Biasanya desersi karena masalah keluarga atau utang-piutang," ujar Sugeng.
Sugeng tidak menampik, kehidupan sekitar sangat memengaruhi pola tingkah laku setiap orang, tidak terkecuali anggota TNI. Padahal, rambu-rambu dalam TNI sudah begitu ketat, termasuk pengawasan-pengawasan yang dilakukan.
‎"Pengawasan cukup kuat ada sumpah prajurit, Sapta Marga, 8 Wajib TNI, itu rambu-rambunya. Tapi kehidupan di Jakarta, peluang-peluang seperti itu banyak sekali. Sehingga tidak kuat imannya, akhirnya kena.‎ Bukan hanya di Jakarta," pungkas Sugeng.
Putusan inkrah terhadap Agung dari peradilan militer sudah keluar sejak Maret 2015. Namun begitu, Sugeng tidak menjelaskan secara rinci kasus yang menjerat pembantu teknisi di Skuadron II --skuadron yang kini mengarmadai pesawat‎ jenis CN-- tersebut. Termasuk berapa hukuman pidana yang diterima Agung. (Mut/Mvi)
TNI AU Pecat Anggota Skuadron II Jadi Bandar Narkoba
TNI AU memecat secara tidak hormat Kopral TNI Dua (Kopda), Agung Hari Panili, karena terbukti menjadi pengedar narkoba.
diperbarui 29 Jun 2015, 10:36 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 10:36 WIB
TNI AU memecat secara tidak hormat Kopral TNI Dua (Kopda) Agung Hari Panili karena terbukti menjadi pengedar narkoba.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
10
Berita Terbaru
Fahri Hamzah Wajibkan Rumah Baru Tahan Gempa Megathrust
Said Abdullah: Tak Ada Gangguan Jelang HUT PDIP Meski Hasto Tersangka
7 Potret Tamu Artis di Tasyakuran 7 Bulanan Mahalini, Lyodra Gandeng Randy Martin
5 Potret Keseruan Luna Maya dan Maxime Bouttier Liburan ke Jepang, Romansa Penuh Cerita
PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya
Warna Abu Abu Cocok dengan Warna Apa: Panduan Lengkap Padu Padan
VIDEO: Sekolah Digembok Pemilik Lahan, Siswa SD Terpaksa Belajar di Masjid
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemotor Aniaya Pengendara Mobil di Jaksel
Apakah di Surga Kita akan Merasa Capek dan Bosan? Simak Penjelasan Buya Yahya
6 Film Terbaik Karya Bobby Sandy, Era Gaun Pengantin Christine Hakim hingga Ketika Musim Semi Tiba
Gugat Pilkada Jatim 2024 ke MK, Kubu Risma Sebut Ada Manipulasi Dongkrak Suara Khofifah
Dorong Pariwisata Premium di Nusa Dua, ITDC dan SIIA Perpanjang Kerjasama 30 Tahun