10 Jenazah Korban Jatuhnya Hercules Diterbangkan ke Malang

Liputan6.com, Malang - Sebanyak 10 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara akan dikirim ke Lanud Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur. 8 Di antara jenazah itu merupakan kru pesawat militer dari Skuadron 32 tersebut.

"Ada jenazah seorang purnawirawan dan seorang lagi anggota Paskhas (Pasukan Khas). Untuk 8 lainnya itu kru Hercules C-130 Skuadron 32 Abdulrachman Saleh," kata Kepala Pusat Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abdulrachman Saleh Malang Letkol Sutrisno di Malang, Jatim, Rabu (1/7/2015).

Kedelapan jenazah kru itu antara lain, Pilot Hercules Kapten Penerbang Sandy Permana, Serma Bambang H, Peltu Ibnu Kohar, Pelda Andik S, Pelda Parijo, Peltu Ngateman, Peltu Yahya komari, dan Pelda Agus P.

Sedangkan dua jenazah lainnya adalah Peltu (Pur) Mulyono S dan Sertu Irianto Sili anggota Batalyon 462 Paskhas di Lanud Pekanbaru. Nantinya, akan ada upacara militer dan penghormatan terakhir kepada para jenazah di hanggar Skadron Udara 32.

"Nanti setelah dilakukan penghormatan terakhir, jenazah akan dimakamkan sesuai keinginan masing-masing pihak keluarga," tutur Sutrisno.

Makam di Malang

Namun di antara 10 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules itu, hanya 6 saja yang dimakamkan di Malang.

"Ada yang dibawa pulang ke kampung halaman sesuai permintaan pihak keluarga. Ada juga yang dimakamkan di Malang," kata Sutrisno.

Keenam jenazah yang dimakamkan di Malang antara lain, Peltu (Pur) Mulyono S, Pelda Parijo, Peltu Ngateman, Pelda Agus P. Seluruhnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Sedangkan Peltu Yahya Komari dan Pelda Andik S akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati, Kota Malang.

Sementara 3 jenazah lainnya dikirim ke rumah duka di kampung halaman masing-masing. Antara lain Kapten Penerbang Sandy Permana ke Semarang, Jawa Tengah, Peltu Ibnu Kohar ke Mojokerto, Jawa Timur, dan Serma Bambang H ke Magetan Jawa Timur.

Satu lagi yakni Sertu Irianto Sili anggota Paskhas Batalyon 462 Pekanbaru akan dikirim ke Biak, Papua.

"Pemakaman di Malang sudah kami siapkan. Untuk yang dikirim ke daerah asal, mungkin baru besok pagi," tandas Sutrisno. (Ndy/Ein)