Ical dan Ketua DPR Ikut Bahas Reshuffle Kabinet

Selain membahas ihwal reshuffle mereka berdua juga turut membicarakan mengenai normalisasi hubungan antara KMP dan KIH

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Jul 2015, 23:36 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 23:36 WIB
Gladi Bersih Pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika
Ketua DPR Setya Novanto saat gladi bersih pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika, Jakarta, Rabu (22/4/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie menyambangi kompleks parlemen untuk bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto. Sejumlah hal turut dibahas dalam pertemuan yang berlangsung tidak terlalu lama itu. Salah satunya adalah mengenai rencana perombakan menteri atau reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Setya Novanto yang dikonfirmasi usai pertemuan itu pun tidak membantah bahwa rekannya di Partai Golkar yang akrab disapa Ical tersebut sempat menanyakan ihwal perombakan kabinet.

"Masih menanyakan ya (soal reshuffle). Karena itu wewenang Presiden. Tentu kita juga punya suatu evaluasi-evaluasi daripada para menteri-menteri itu," ujar Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Mantan Bendahara Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan, dalam setiap pertemuannya dengan presiden, pihaknya juga kerap memberikan masukan mengenai kinerja menteri khususnya yang belum bekerja maksimal. "Kalau Presiden ngobrol ke kita, kita juga menyampaikan beberapa menteri yang perlu digenjot lagi," kata dia.

Lantas apakah ini merupakan tanda bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) bakal masuk dalam kabinet kerja yang dipimpin Jokowi?

"Kalau memilihnya (menteri) itu kan hak beliau (Presiden). Tapi masukan-masukan kan kita kasihlah untuk presiden," jawabnya.

Selain membahas ihwal reshuffle dengan Ical, mereka berdua juga turut membicarakan mengenai normalisasi hubungan antara KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Iya tadi bicarakan, bagaimana antara KMP dan KIH bisa berjalan kompak terus. Itu sudah mulailah," pungkas Setya Novanto. (Gen/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya