Liputan6.com, Cirebon - Bus Rukun Syukur mengalami kecelakaan di KM 202 Tol Palimanan-Kanci (Palikanci). Kencangnya laju bus dan kantuk menyebabkan sopir hilang kendali. Sebanyak 12 penumpangnya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Wakil Kepala Korlantas Polri, Brigjen Polisi Sam Budi Gusdian, mengungkapkan bus bernomor polisi AD 1543 CF itu tidak memiliki izin atau ilegal untuk berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Perusahan oto bus (Rukun Sayur) juga melanggar karena memberi izin (jalan). Izin dikeluarkan oleh instansi tidak berwenang. Harusnya Kemenhub yang berikan izin tapi ini oleh Dishub Provinsi Jateng," kata Sam, usai olah TKP, Rabu (15/7/2015).
Izin ilegal yang dikeluarkan oleh Dishub Jateng ini pun dilanggar oleh pihak bus Rukun Sayur. Pada izin tersebut, bus baru boleh berangkat Rabu 15 Juli 2015. Tapi bus berangkat mendahului jadwal.
"Izin 15-26 Juli tapi dia berangkat mendahului dan pulang mendahului. Mungkin dia akan bolak-balik. Nanti penyidik tinggal lanjuti," tutur Sam.
Sebelumnya, bus Rukun Sayur menabrak pembatas tol dan tiang jembatan penyeberangan Jalan Tol Palikanci, Selasa 14 Juli 2015. Akibatnya, 11 orang tewas di tempat. Seorang penumpang lagi yang mengalami cedera kepala parah meninggal dunia setelah beberapa jam mendapat perawatan di rumah sakit.
Tim Technical Analysis Accident (TAA) Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara selama 1,5 jam di tempat kecelakaan tersebut pagi ini. TAA akan membuat animasi untuk mengetahui kronologis kecelakaan dari hasil olah TKP itu.
Tim DVI Polda Jawa Barat sudah mengidentifikasi hampir seluruh penumpang, hanya menyisakan 1 penumpang yang belum diketahui identitasnya. (Bob/Mut)
Wakakorlantas: Bus Rukun Sayur Langgar Aturan
Izin ilegal yang dikeluarkan oleh Dishub Jateng ini pun dilanggar oleh pihak bus Rukun Sayur.
diperbarui 15 Jul 2015, 11:01 WIBDiterbitkan 15 Jul 2015, 11:01 WIB
Sebuah bus PO Rukun Sayur mengalami kecelakaan di KM 202, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015). Bus tersebut menabrak tiang jembatan penyebrangan menyebabkan 11 orang tewas dan 27 luka - luka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
Berita Terbaru
Pelantikan Pramono-Rano Karno Ditunda, Brando PDIP: Merugikan Masyarakat
Catatan Inspiratif Razzan Saleh, Kreator Muda yang Maksimalkan Bisnis lewat Medsos
Seminggu Bersihkan Sungai Citarum, Pandawara Group Berhasil Angkut 351,4 Ton Sampah
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Persis Solo: Menang 2-0, Laskar Sape Kerrab Tinggalkan Posisi Buncit
Kemnaker Masih Lakukan Kajian Perusahaan yang Tak Mampu Bayar Terkait THR 2025
Daftar Layanan Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Peserta Bisa Manfaatkan Seumur Hidup
Kapolri Tunjuk Brigjen Agus Suryonugroho Jadi Kakorlantas, Gantikan Irjen Aan Suhanan
8 Ciri Tersembunyi Orang yang Sangat Kesepian, Adakah di Dirimu?
VIDEO: Datangi KPK, Abraham Samad dan Aktivis Laporkan Dugaan Korupsi PSN di PIK 2
Puasa Sunnah Bulan Syaban, Yuk Simak Keutamaannya Sebelum Masuk Ramadan
Ruben Amorim Mau Tukar Garnacho dengan Pemain yang Bisa Bikin Manchester United Turun Kasta di Liga Inggris
Investasi Reksa Dana Kini Makin Mudah, Simak Peluangnya