Liputan6.com, Jombang - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, membantah kabar yang menyebutkan dia mundur dari bursa calon Ketua Umum Pengurus Besar NU periode 2015-2020. Isu mundur itu ia dengar dari SMS yang diterimanya.
"Ada beberapa SMS yang menanyakan apa benar saya mengundurkan diri. Saya menjawab tidak mengundurkan diri. Kalau mengundurkan diri tidak sekarang, kalau mengundurkan diri ya harus sebulan yang lalu. Ini tinggal beberapa hari kok mengundurkan diri," kata Gus Sholah di di media center Muktamar NU, Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/8/2015).
Jadi, tegas dia, kabar mundurnya dari bursa calon ketua umum itu tidak benar. Meski berusia lanjut, ia tetap siap memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia itu. "Saya sehat wal afiat walaupun sudah kepala tujuh tetapi saya tetap sehat," ucap Gus Sholah
?Dia menambahkan, acara muktamar bisa berjalan dengan baik. Meski sempat terjadi penertiban saat pendaftaran peserta muktamar. Kericuhan terjadi lantaran adanya sikap yang dinilainya diskriminasi terhadap peserta dari cabang atau wilayah yang tidak mendukung sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa).
"Alhamdulillah sudah bisa diatasi, tapi jangan sampai muncul lagi. Kita juga tidak ingin ada kecurangan apa pun dalam menjalankan muktamar ini," ujar Gus Sholah.
Dia berharap para muktamirin dapat mengedepankan sikap akhlakul karimah (akhlak yang baik) dalam mengikuti serangakaian acara muktamar. Sikap pemaksaan dan diskriminasi terhadap peserta dianggapnya sebagai sikap yang curang.
"Kecurangan juga tidak termasuk ahlakul kharimah. Mari kita jaga ini semua," lanjut dia.
Masih kata Gus Sholah, kaum Nahdiyyin harus memperbaiki organisasi NU ke depan. NU yang merupakan aset bangsa Indonesia didirikan oleh ulama-ulama yang memiliki ilmu dalam sekaligus ikhlas.
Untuk itu, perjuangan para pendiri tersebut jangan sampai dikotori dengan praktik-praktik yang tidak sesuai ajaran Islam.
"Praktik money politic, misalnya ke jamiyah. Kenapa saya katakan ini, karena data di Tebuireng, banyak orang dari pihak-pihak? tertentu yang mengiming-imingi untuk melakukan hal-hal semacam ini. Hentikanlah, berilah NU manfaat jangan memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok," pungkas Gus Sholah. (Ali/Sun)
Gus Sholah: Saya Tidak Mundur dari Bursa Calon Ketua Umum PBNU
"Kalau mengundurkan diri tidak sekarang," kata Gus Sholah.
diperbarui 02 Agu 2015, 14:20 WIBDiterbitkan 02 Agu 2015, 14:20 WIB
Salahuddin Wahid atau Gus Sholah memberikan keterangan di sela Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Siswa TK Angkasa Manado Menikmati Makan Bergizi Gratis dari Lanud Sam Ratulangi
Hyundai Tucson Sabet Predikat Bintang 5 Uji Tabrak Bharat NCAP
Apa Arti Shirt: Pengertian, Jenis, dan Sejarah Pakaian Populer Ini
Naikkan Upah Minimum, Prabowo: Kita Perjuangkan Kesejahteraan Buruh
Fokus Pagi : Kebakaran Bengkel dan Rumah di Palembang, Tiga Penghuni Wanita Tewas
Prabowo: Upah Minimum Sektoral Ditetapkan Dewan Pengupahan
Butuh 3 Orang Tangkap Ular Piton Jumbo 50 Kg di Malaysia, Begini Ceritanya
Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih: Panduan Lengkap
Apa Itu Tumbler Minum: Panduan Penggunaan Botol Minum dan Manfaatnya
350 Overthinking Quote untuk Menenangkan Pikiran, Jauhkan Pikiran Negatif dan Bikin Lebih Percaya Diri
Kubu RK-Suswono Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, Tim Pemenangan Pramono-Rano: Dasarnya Apa?
Komite Wasit PSSI Sebut Kartu Merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tak Perlu Terjadi